ABATANEWS, JAKARTA — Meski berhasil menundukkan Australia dengan skor 3-1 dalam laga uji coba di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/11/2025) malam, pelatih Timnas Futsal Indonesia Hector Sauto justru menyimpan perasaan sedih. Bukan karena hasil, tetapi karena menurutnya, kemenangan itu belum mencerminkan permainan terbaik skuad Garuda.
“Pertama-tama, kemenangan ini saya persembahkan untuk Saifullah, yang beberapa hari lalu mengalami cedera cukup berat. Kami semua sedih, dan berharap ia segera pulih agar bisa kembali bersama tim,” ujar Hector usai pertandingan.
Sauto menilai laga ini tetap menjadi momen penting bagi futsal Indonesia. Untuk pertama kalinya, tim nasional bermain di lapangan parket dengan dukungan sekitar 15.000 penonton yang memenuhi stadion.
Baca Juga : Keluar Sebagai Runner-up di Ajang 4NWS, Erick Thohir Minta Timnas Futsal Jangan Cepat Puas
“Hari ini adalah hari bersejarah bagi futsal Indonesia. Untuk pertama kalinya kami bermain di lapangan parket, dan juga untuk pertama kalinya ada 15.000 penonton hadir dalam satu stadion futsal di Indonesia. Itu bukan hal yang mudah dicapai, dan kami sangat bangga dengan dukungan luar biasa dari para suporter,” katanya.
Namun, pelatih asal Spanyol itu tak menutupi rasa kecewanya lantaran anak asuhnya belum tampil sempurna. Ia menilai adaptasi terhadap lapangan parket menjadi salah satu tantangan utama.
“Secara pribadi, saya sedikit sedih karena kami belum bisa memberikan permainan terbaik bagi para pendukung. Pertandingan sangat sulit, dan di beberapa momen saya menilai Australia bermain lebih baik. Mereka adalah tim kuat dan sudah terbiasa bermain di lapangan parket sementara kami belum. Di Indonesia, kami biasanya bermain di lantai biasa atau interlock. Untuk mencapai level internasional, kami harus sering bermain di lapangan parket,” jelasnya.
Baca Juga : Pasca Juara AFF Futsal 2024, AFC Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Asia Futsal 2026
Meski begitu, Sauto tetap mengapresiasi perjuangan skuadnya yang mampu menahan tekanan lawan dan mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
“Kalau bicara soal jalannya pertandingan, kedua tim punya momen masing-masing. Dua menit awal kami bermain cukup baik, lalu Australia mulai menguasai permainan. Di babak kedua pun begitu, kami sempat unggul di awal, tapi perlahan mereka menekan balik. Itu bagian dari proses,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kemenangan ini bukan sekadar hasil, melainkan bukti semangat tim yang terus tumbuh menuju level internasional.
Baca Juga : Ranking Timnas Futsal Indonesia Tempati 38 Dunia, Nomor 5 di Asia
“Banyak orang berpikir kami sudah berada di level yang sama dengan tim-tim besar, tapi saya realistis, kami masih perlu berkembang. Namun saya puas, karena meskipun tidak dalam performa terbaik, kami tetap bisa menang atas tim yang akan bermain di AFC Cup. Kemenangan ini untuk Saifullah dan semua suporter Indonesia,” tutup Sauto.
