Sabtu, 21 September 2024 16:06

Hadiri Peringatan Maulid, Bupati Indah: Pengingat Untuk Terus Menjalankan Ajaran Nabi Muhammad

Hadiri Peringatan Maulid, Bupati Indah: Pengingat Untuk Terus Menjalankan Ajaran Nabi Muhammad 

ABATANEWS, LUWU UTARA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen istimewa untuk meresapi kembali makna ajaran Islam dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

Hal itu disampaikan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Kecamatan Sabbang, Jumat (20/09/2024)

“Selain memperkuat spiritualitas, Maulid Nabi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan persatuan umat islam ” kata Indah Putri Indriani.

Baca Juga : Bupati Indah Dorong Peningkatan Indeks Pendidikan di Musyawarah Kerja Kepala Sekolah

“Peringatan Maulid Nabi ini menjadi pengingat untuk terus menjalankan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga akhlak dan menjalin kebersamaan di tengah masyarakat,” sambung alumni pondok pesantren Datok Sulaiman Palopo itu.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW lanjut Indah, menjadi momen istimewa untuk meresapi kembali makna ajaran Islam dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

“Jadi tidak hanya sekadar perayaan saja, bukan lomba bunga male nya saja. Maulid merupakan wujud cinta dan penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW, sekaligus kesempatan untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual antar umat dan yang paling pentin bagaimana kita meneladani akhlak mulia Nabi kita (Muhammad SAW.red),” tegas istri Anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Tekankan Pentingnya Peran Pekerja Sosial dalam Pembangunan Kesejahteraan

“Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, nilai-nilai kasih sayang, persatuan, dan kemanusiaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW tetap relevan dan menjadi pedoman hidup yang tidak lekang oleh waktu,” tutup Indah.

Usia menghadiri peringatan Maulid Nabi di Kecamatan Sabbang, Indah juga menghadiri kegiatan yang sama di Kecamatan Bone-Bone dan Tanalili.

Penulis : Wahyuddin
Komentar