ABATANEWS, GORONTALO – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya menyindir jajaran Pemprov Gorontalo. Sindiran itu dilontarkan saat menghadiri kegiatan Donor Darah dalam rangka menyambut HUT ke-65 Kodam XIII/Merdeka, pada Rabu (7/6/2023).
“Kegiatan ini satu hal yang patut kami tiru, karena belum pernah hal semacam ini kami lakukan,” ujarnya dikutip Kamis (8/6/2023).
Padahal kata dia, pegawai Pemprov Gorontalo diakuinya ada sebanyak 5000 orang. Dari jumlah tersebut, dikatakannya ada sebanyak 2000 orang pegawai yang melakukan donor darah.
Jumlah pendonor itu sudah sangat bisa mencukupi stok darah yang ada di PMI Gorontalo. Meski demikian, dirinya juga mengaku belum pernah mendonorkan darah selama menjabat sebagai Pj Gubernur Gorontalo lantaran tidak diperbolehkan oleh dokter.
Namun, ia akan tetap mendorong stafnya untuk melakukan kegiatan tersebut. Karena baginya, kegiatan ini akan sangat berarti untuk menyelamatkan serta membantu banyak orang yang membutuhkan.
“Satu kesyukuran tersendiri bagi saya pak atas kegiatan ini. Makanya ketika diundang saya bilang saya harus hadir di kegiatan ini untuk mengapresiasi bapak/ibu yang sudah mau mendonorkan darahnya. Karena jujur saya belum pernah donor. Tapi sekalipun saya tidak bisa donor saya yang akan dorong staf saya nanti untuk mau donor,” paparnya.
Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri
Lebih lanjut, Ismail membeberkan stok darah yang ada di Gorontalo itu paling banyak disumbangkan oleh TNI dan Polri. Sehingga ia begitu mengapresiasi hal tersebut dan mendoakan agar para pegawai ini senantiasa sehat dan bisa terus mendarmabaktikan darah yang mereka punya untuk sesama umat manusia.
Selain Penjabat Gubernur Gorontalo, kegiatan tersebut dihadiri Komandan Korem 133 Nani Wartabone Brigjen Totok Sulistyono, Dandim 1304, Sekda Kota Gorontalo, Kaban Kesbangpol dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Gorontalo.
Kegiatan donor darah itu akan melibatkan berbagai pihak sebagai pendonor di antaranya anggota Korem 133, Kodim, Yonif 713, Lanal Gorontalo, Lapas Gorontalo, Persit Kartika Candra Kirana 1304, Polres Gorontalo Kota, Satpol PP serta unsur Ormas FKPPI.