Rabu, 26 Juni 2024 11:07

Hadi Tjahjanto Sebut Judi Online Sudah Merambat ke Desa, Modusnya Terang-terangan

Dok. Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto.
Dok. Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto.

ABATANEWS, JAKARTA – Praktek judi online dikalangan masyarakat tanah air terus menjadi perhatian nasional. Bahkan terungkap, judi online bukan hanya dilakukan masyarakat di kota melainkan sudah merambat ke pedesaan.

Ketua Satgas Pemberantasan judi online Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya telah menemukan data terkait penggunaan aplikasi judi online di masyarakat. Hasilnya, hampir seluruh masyarakat di Indonesia telah terpapar judi online.

“Hampir di seluruh provinsi itu sudah terpapar judi online. Bahkan judi online ini merambah sampai ke tingkat desa, tingkat kelurahan,” kata Hadi Tjahjanto di Gedung Kemenko PMK, Selasa kemarin dikutip Rabu (26/6/2024).

Baca Juga : Diskominfo Sulsel Minta Filterisasi Keyword Judi Online Pakai AI

Praktek judi online di tengah masyarakat ini lanjut dia sudah dilakukan secara Terang-terangan. Pasalnya, modus yang digunakan dengan dalih jual beli rekening hingga isi ulang.

Sehingga, masyarakat dengan mudah terpapar judi online. Apalagi di pedesaan, sangat banyak disediakan lokasi pengisian ulang ke dalam rekening melalui aplikasi.

“Modusnya sangat mudah dengan jual beli rekening dan isi ulang (Top Up),” jelas Hadi Tjahjanto yang juga menjabat Menkopolhukam.

Baca Juga : MenpanRB Terbitkan Surat Edaran Bagi ASN Yang Terlibat Judo Online, Berikut Isinya

Di sisi lain, ia turut memaparkan provinsi yang paling banyak masyarakatnya yang memainkan judi online. Provinsi Jawa Barat pun berasa paling atas.

“Jawa Barat ini pelakunya 535.644 orang, dan nilai transaksinya Rp 3,8 triliun di Jawa Barat. Kedua adalah Daerah Khusus Jakarta pelakunya 238.568 orang, total transaksinya Rp 2,3 triliun,” jelas Hadi.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar