Sabtu, 26 Februari 2022 08:25

Hadapi Pemilu 2024, PPP Sulsel Mulai Rancang Strategi

PPP menggelar Workshop Political Marketing di Hotel Claro Makassar, Sabtu (26/2/2022). (foto: Abatanews/Imam Adzka)
PPP menggelar Workshop Political Marketing di Hotel Claro Makassar, Sabtu (26/2/2022). (foto: Abatanews/Imam Adzka)

ABATANEWS, MAKASSAR – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan saat ini sudah mulai mempersiapkan strategi menghadapi Pemilu 2024. Yakni dengan menggelar Workshop Political Marketing di Hotel Claro Makassar.

Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara berharap seluruh peserta serius mengikuti workshop ini.”Karena jujur, sengaja kami buat kegiatan ini jauh lebih tegas karena memang momentumnya sangat pas dan sangat penting,” sebutnya, Sabtu (26/2/2022).

Imam menyatakan PPP tentunya membutuhkan yang namanya pasukan berkuda. Adapun pasukan berkuda PPP adalah para anggota DPRD atau legislatornya.

Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare

“Nah, bagaimana anggota DPRDnya PPP menjadi pokok-pokok pikiran partai yang memang tujuannya untuk membesarkan PPP,” jelasnya.

Ketua Fraksi PPP mengakui masing-masing daerah mempunyai pendekatan-pendekatan karakter yang berbeda. Pendekatan yang dilakukan di wilayah selatan tentu berbeda dengan di utara.

“Tapi, saya yakin semua hal itu bagaimana pendekatannya, bagaimana medan pertempurannya akan terjawab dalam kegiatan ini. Apalagi akan disampaikan langsung oleh Eep Saefulloh Fatah,” tandasnya.

Baca Juga : Bukan Amir Uskara, PPP Pilih Imam Fauzan Maju Pilkada Gowa

Lebih jauh, Imam dalam sambutannya menjelaskan beberapa aturan dalam Workshop Political Marketing kali ini. Terkhusus yang diperuntukkan bagi para anggota DPRD asal PPP.

“Ada bebrapa aturan Khusus anggota DPRD, ada beberapa poin. Bagi yang tidak ikut kegiatan full akan membayar Rp10 juta. Kemudian tidak isi daftar, ada dua absen. Absen memulai sesi dan setelah sesi, tidak isi satu atau keduanya itu pasti dikenakan Rp1 juta per sesi. Terlambat Rp500 ribu,” terangnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar