ABATANEWS, JAKARTA – Ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya telah mengumumkan jajaran pengurusnya. Untuk jabatan Sekretaris Jenderal, diisi oleh Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Sedangkan jabatan Bendahara Umum akan diemban oleh Mardani Maming.
Mereka akan bersama-sama menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk periode 2022-2027.
Keputusan itu dibacakan oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf berdasarkan Keputusan PBNU nomor 01/A.2.04/01/2022 tentang Pengesahan Susunan PBNU masa khidmat 2022-2027 di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga : MUI Tegaskan Fatwa Boikot Produk Israel Belum Dicabut, PBNU: Ini Jihad Damai
Siapa Gus Ipul dan Mardani?
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Dia menang dalam Pilkada 2020 lalu.
Sebelumnya, pria kelahiran 28 Agustus 1964 itu juga pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur sepanjang 2009 hingga 2019.
Baca Juga : PBNU Desak DPR Dengarkan Suara Rakyat, Kritik Revisi UU Pilkada
Karir politik di level nasional juga pernah dia emban, yakni saat menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007.
Nama Gus Ipul tak asing di jajaran PBNU. Pada kepengurusan sebelumnya ia sempat menjabat sebagai Ketua PBNU 2015-2021.
Sedangkan Mardani Maming saat ini masih berstatus sebagai Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Mardani juga merupakan politikus PDIP dan menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Kalimantan Selatan.
Baca Juga : Cak Imin Sebut Upaya Ketum PBNU Gembosi PKB Terbukti Gagal Total
Maming juga sempat menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu dua periode 2010-2015 dan 2016-2018. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). (*)