Minggu, 04 Desember 2022 14:20

Gunung Semeru Siaga Awas, Masyarakat Diminta Tak Beraktivitas Radius 8 Km

Awan Panas Guguruan (APG) Gunung Semeru masih berlangsung hingga siang (4/12/2022). Jarak APG terpantau hingga 11 km. (BPBD Lumajang)
Awan Panas Guguruan (APG) Gunung Semeru masih berlangsung hingga siang (4/12/2022). Jarak APG terpantau hingga 11 km. (BPBD Lumajang)

ABATANEWS, LUMAJANG — Gunung Api Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu (4/12/2022) sejak pukul 02.46 WIB.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) via akun resmi Twitter @BPBD_Indonesia, aktivitas vulkanik itu terjadi hingga siang ini, dengan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

“Awan Panas Guguruan (APG) Gunung Semeru masih berlangsung. Jarak APG terpantau hingga 11 km,” cuit BPBD.

Baca Juga : PDIP Sebut Ada Maksud Baik di Balik Baliho Puan di Sekitaran Gunung Semeru

Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dan menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dri kawah/puncak Gunungapi Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dibuat akun Twitter Info Semeru yang mengutip sumber dari PGA Semeru, ada perubahan status saat ini di sekitaran wilayah Gunung Semeru.

“Semeru dinaikan dari Siaga (level III) menjadi Awas (level IV) terhitung hari Minggu 4 Desember 2022 Pkl 12.00 WIB. Rekomendasi: Tidak ada aktivitas dalam radius 8 km dari puncak, dan sektoral arah Tenggara (Besuk Kobokan dan Kali Lanang) sejauh 19 km dari puncak. Surat resmi peningkatan status segera disampaikan,” tulis akun @info_semeru.

Baca Juga : Status Tanggap Darurat Gunung Semeru Diperpanjang hingga 24 Desember

https://twitter.com/info_semeru/status/1599277874066128896?t=1BMtTPHkDeBGkJ7avmgTzA&s=19

Belum diketahui apakah ada korban atau tidak. Namun, berdasarkan informasi dan video yang dirilis BPBD, saat masyarakat sekitar dan dibantu beberapa pihak terkait, sedang melakukan evakuasi mandiri untuk menghindari kejadian yang bisa berdampak jauh lebih buruk.

Penulis : Azwar
Komentar