Jumat, 02 September 2022 15:14

Gubernur Sulsel Tinjau Pembelajaran Smart School di Toraja: Kita Ingin Satu Standar

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau proses pembelajaran Smart School di SMAN 5 Tana Toraja, Makale, Kamis (1/9/2022). (Foto: ABATANEWS/Azwar)
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau proses pembelajaran Smart School di SMAN 5 Tana Toraja, Makale, Kamis (1/9/2022). (Foto: ABATANEWS/Azwar)

ABATANEWS, TANA TORAJA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau proses pembelajaran Smart School di SMAN 5 Tana Toraja, Makale, Kamis (1/9/2022).

Ia pun memasuki salah satu ruang kelas di Kelas XII MIA 1. Disana, pelajar menyambut senang kedatangan Gubernur termuda di Indonesia itu.

Saat itu, siswa tengah live virtual mengikuti materi pembelajaran Sosiologi dari Guru asal SMAN 1 Soppeng, Luktfy Alam.

Baca Juga : Andi Sudirman Sudirman Akan Pilih Calon Gubernur Jakarta Besok, Setelah Itu Baru ke Makassar

“Kita ingin, pelajar (SMA) kita se Sulsel satu standar, kualitas, dan mutu pendidikan yang diterima,” kata Andi Sudirman.

Smart school mulai aktif dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. Hadirnya smart school ini pula mendukung Merdeka Belajar.

“Sudah dipakai anak-anak kita dan sudah guru ngajarnya satu standar. smart school ini juga memberikan informasi cepat kepada anak sekolah yang ada di daerah-daerah. Serta mendukung program bapak Presiden, untuk Merdeka Belajar,” jelasnya.

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

Diketahui, program Smart School: Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel digagas oleh Gubernur Andi Sudirman. Dalam program itu, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid. Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.

Untuk mendukung pembelajaran smart school, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel juga menyediakan aplikasi e-Andalan yang tersedia di playstore android atau pun melalui web.

Setiap siswa mengikuti pembelajaran online terlebih dahulu yang diantarkan oleh guru-guru pilihan dan terbaik se-sulsel secara interkatif melalui perangkat smart TV, kemudian disusul pendalaman mata pelajaran secara offline di kelas masing-masing bersama guru pendamping.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

Ini merupakan inovasi sistem Pembelajaran hybrid pertama yang dihadirkan oleh Pemerintah Provinsi di Indonesia.

Komentar