Senin, 21 Maret 2022 09:10

Gubernur Sulsel Instruksikan Pendampingan Bayi Korban Pelecehan di Jeneponto

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat hadir dalam HUT Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022). (foto: abatanews/Imam Adzka)
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat hadir dalam HUT Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022). (foto: abatanews/Imam Adzka)

ABATANEWS, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman merasa prihatin mendapat laporan seorang bayi berusia sekitar 2 bulan yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di Jeneponto.

“Kita sangat prihatin dengan kabar kejadian dugaan pelecehan seksual terhadap bayi di Jeneponto. Kita sangat sedih atas kejadian ini,” ujarnya, Minggu (20/3/2022).

Ia pun berharap, peran Pemerintah Daerah dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

“Semua elemen masyarakat perlu terlibat bersama, bagaimana saling mengingatkan pentingnya pembinaan moral. Bagaimana menjaga dan memberi perlindungan bagi anak-anak kita,” kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman pun telah menginstruksikan terhadap Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3A-DALDUK KB) Sulsel untuk memberikan pendampingan terhadap bayi perempuan tersebut. Termasuk penanganan medis Korban di RS milik Pemprov Sulsel, yakni di RSUD Labuang Baji sebagai RS Rujukan korban kekerasan yang didampingi UPT PPA pada DP3A-DALDUK KB Sulsel.

“Dinas P3A Dalduk KB fokus untuk fasilitasi penanganan dan pendampingan korban,” kata Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Fitriah Zainuddin.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

Ditambahkan Direktur RSUD Labuang Baji, Haris Nawawi menyampaikan, “Saat ini korban di rawat inap di RS Labuang Baji. Ini menjadi fokus kita atas instruksi bapak Gubernur dalam memberikan penanganan terhadap korban,”jelasnya.

Penulis : Azwar
Komentar