Minggu, 06 Februari 2022 19:14

Gubernur NTB Minta Masyarakat Lokal Gratis Nonton MotoGP Mandalika

Sirkuit Mandalika akan gelar tes pramusim MotoGP 2022 (Instagram.com/themandalikagp)
Sirkuit Mandalika akan gelar tes pramusim MotoGP 2022 (Instagram.com/themandalikagp)

ABATANEWS, LOMBOK TENGAH – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, berharap kepada penyelenggara MotoGP Mandalika, di Lombok Tengah, memberikan tiket gratis kepada masyarakat lokal. Terkhusus, bagi masyarakat yang berada di sekitaran sirkuit.

Hal itu disampaikan oleh Zulkieflimansyah langsung saat menerima kunjungan Direksi Mandalika GrandPrix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

“Semoga ada kuota tiket gratis bagi warga lokal,” ujarnya, dalam keterangan persnya, pada Ahad (6/2/2022).

Baca Juga : Perjalanan Jorge Martin Menuju Takhta Juara Dunia MotoGP 2024

Menurutnya, salah satu upaya mengatasi ketersediaan akomodasi adalah dengan cara memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi.

Untuk mengatasi ketersediaan akomodasi, salah satunya dengan memperbanyak distribusi tiket non premium untuk penonton lokal karena mereka tidak memerlukan akomodasi,” ucap Zulkieflimansyah

Selain itu, Gubernur NTB juga mengimbau agar lomba MotoGP di Sirkuit Mandalika nanti dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan (prokes) yang terjaga.

Baca Juga : Syarat Mutlak Jorge Martin Jadi Juara Dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya

“Prokes travel bubble bagi kru dan pembalap MotoGP harus benar benar terjaga selama tiga hari penyelenggaraan acara ini, terutama pada area akomodasi hotel tempat menginap,” terangnya.

Di samping itu dalam pertemuan tersebut Gubernur Zulkieflimansyah juga memastikan NTB sudah siap jadi tuan rumah yang baik untuk rangkaian penyelenggaraan event MotoGP 2022.

“Sebagai tuan rumah kita siap memberikan bantuan apapun untuk penyelenggara dan sejauh ini semua berjalan dengan baik,” tegas orang nomor satu di NTB tersebut.

Komentar