ABATANEWS.COM — Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil meraih gelar S500 pertamanya di Malaysia Masters 2023. Berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Ahad (28/5/2023), Gregoria dikalahkan oleh peringkat 1 dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Jorji, sapaan akrab dari Gregoria, kalah dengan straight game, 17-21 dan 7-21.
Jorji sebetulnya bermain cukup baik di set pertama. Wanita 23 tahun itu sempat mengimbangi permainan Akane. Bahkan, sempat mendekat di akhir set 17-18, setelah tertinggal 4 poin.
Baca Juga : Gregoria Mariska Tunjung Akhirnya Selamatkan Wajah Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Hanya saja, beberapa error yang dibuat Jorji membuat Akane menuntaskan permain dengan skor 21-17.
Pada set kedua, Akane memulai permainan dengan sangat agresif. Permainan Jorji dibuat tidak berkembang. Ditambah lagi, kesalahan sendiri yang dibuat oleh Jorji. Pada interval set kedua, Jorji tertinggal dengan skor 2-11.
Setelah interval, permainan Jorji sempat membaik dan meraih satu demi satu poin. Hanya saja, poin yang terlampau jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak.
Baca Juga : Gregoria Mariska Tunjung Cetak Sejarah: Perunggu Pertama Indonesia di Olimpiade 2024
Akhirnya, Akane kembali merebut juara setelah mengakhiri permainan set kedua dengan skor akhir 21-7.
Terlepas dari hasil itu, Jorji menunjukkan grafik permainan yang cukup baik di turnamen ini. Sebelum ke partai final, para pemain unggulan dia kalahkan dengan hanya 2 set.
Seperti Wang Zi Yi (China) yang merupakan unggulan kedua turnamen di babak perempat final. Lalu, mengalahkan unggulan keenam asal India, Shindu V Pusarla.
Baca Juga : Gregoria Kalah Atas ‘Alien’ dari Korsel, Peluang Medali Masih Terbuka Lebar
Yang menarik lainnya, Jorji mengakhiri ‘puasa’ karir tunggal putri Indonesia yang berhasil melaju ke babak final Super 500, yang terakhir kali dilakoni oleh Maria Kristin pada tahun 2008 lalu.
