ABATANEWS, MAKASSAR – Buka puasa bersama bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat hubungan bisnis dan kepedulian sosial.
Hal ini tercermin dalam acara yang digelar Ketua DPD Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Arief R Pabettingi, di Hotel Claro Makassar, Rabu (19/3/2025).
Dengan tema “Menjalin Silaturahmi dan Persaudaraan antar Manajemen, Karyawan, Relasi, dan Alumni”, acara ini menjadi wadah bagi para pelaku industri ekspor, perbankan, dan perusahaan pelayaran untuk mempererat jejaring serta menjalin sinergi di tengah tantangan ekonomi global.
“Jadi memang setiap tahun GPEI, PT Raihan Perdana Abadi, dan Raja Pindah menggelar buka puasa bersama sebagai ajang silaturahmi antar sesama,” ujar Arief, menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga hubungan baik di dunia usaha.
Tahun ini, sebanyak 300 undangan menghadiri acara, termasuk perwakilan dari berbagai perusahaan serta pelaku ekspor di Sulselbar.
“Kita juga mengundang perusahaan pelayaran, perbankan, relasi, anggota, dan pelaku usaha ekspor yang ada di Sulselbar,” tambahnya.
Namun, lebih dari sekadar ajang networking, acara ini juga menjadi momen berbagi dengan anak-anak dari Panti Asuhan Al-Mujahidin.
“Kita harus selalu mengingat bagaimana kehidupan anak-anak kita di panti asuhan sehingga kita mesti menyisihkan harta kita untuk berbagi kepada mereka,” kata Arief.
Selain berbuka puasa, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah dari Ustad Muchsin Ramlan, memberikan refleksi spiritual bagi para peserta.
Melalui inisiatif ini, GPEI Sulselbar berharap tidak hanya memperkuat solidaritas di antara pelaku usaha, tetapi juga terus berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan industri ekspor di Indonesia.