Senin, 17 Februari 2025 22:03

Gorontalo Catatkan Pertumbuhan Ekonomi 4,13% di 2024, Gubernur Soroti Perlunya Investasi Industri

Gorontalo Catatkan Pertumbuhan Ekonomi 4,13% di 2024, Gubernur Soroti Perlunya Investasi Industri

ABATANEWS, GORONTALO – Provinsi Gorontalo mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,13% pada tahun 2024, meskipun mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ini adalah perdagangan besar dan eceran.

Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengungkapkan pentingnya perubahan struktur ekonomi untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya mendorong pengembangan sektor industri agar dapat menggerakkan roda perekonomian daerah.

“Jika dalam lima tahun ke depan tidak ada investasi di sektor industri, kita bisa tertinggal jauh dibandingkan dengan daerah lain. Lihat saja Sulawesi Tengah dan Maluku Utara, yang dulunya tertinggal, kini berkembang pesat berkat industrialisasi,” kata Rudy dalam sambutannya pada Forum Konsultasi Publik yang berlangsung di Ballroom BAPPEDA, Senin (17/2/2025).

Baca Juga : Gusnar Ismail-Idah Syahidah Resmi Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo Periode 2025-2030

Rudy juga mendorong pengembangan komoditas lain di luar pertanian jagung, yang selama ini menjadi unggulan daerah, agar dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar. Salah satunya adalah pengolahan emas di Pohuwato yang telah dijalankan untuk meningkatkan pendapatan daerah.

Selain itu, Rudy juga menyentil masalah tingginya angka pengangguran terbuka yang tercatat sebesar 3,31% pada Agustus 2024, sedikit meningkat dari 3,06% pada Agustus 2023. Ia menegaskan bahwa tanpa sektor industri yang berkembang, banyak lulusan yang tidak terserap di pasar kerja dan memilih untuk merantau ke luar daerah.

“Kita harus memiliki industri yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, jika tidak, para lulusan yang terus bermunculan setiap tahunnya akan kesulitan mencari pekerjaan di Gorontalo,” jelasnya.

Baca Juga : BDPKN Bali Gelar Pelatihan Penghitungan Kerugian Negara untuk Inspektorat Gorontalo

Secara keseluruhan, kinerja makro Gorontalo pada 2024 menunjukkan beberapa capaian positif. Persentase penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 13,87%, mengalami penurunan 0,70 poin dibandingkan Maret 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tercatat 72,01, meningkat 0,76 poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, inflasi pada Desember 2024 tercatat sebesar 0,57%, sementara deflasi mencapai 0,79% berkat penurunan pada empat kelompok pengeluaran. Sementara itu, realisasi investasi pada 2024 mencapai Rp 5,383 triliun, menunjukkan adanya harapan besar terhadap kemajuan ekonomi Gorontalo ke depan.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru