ABATANEWS, GORONTALO – Provinsi Gorontalo akhirnya keluar dari lima besar daerah termiskin di Indonesia. Hal itu, diketahui berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa pekan lalu.
Posisi Gorontalo diganti dengan Aceh dengan persentase 15,53% sementara Gorontalo turun diangka 15,42%. Prestasi ini sangat luar biasa dikarenakan penurunan angka kemiskinan di Gorontalo terjadi saat pandemi covid-19 melanda semua daerah di Indonesia tak terkecuali Gorontalo.
Begitu pun dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2018, IPM ada diangka 67,71 mengalami kenaikan pada tahun 2019 menjadi 68,49.
Baca Juga : TNI dan Masyarakat Bone Bolango Gorontalo Jalankan Program TMMD
Pada tahun 2020, terus mengalami kenaikan 68,68 dan pada tahun 2021 naik lagi menjadi 69,00. Atas pencapaian tersebut diatas, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie dinilai berhasil dalam memimpin Gorontalo selama dua periode.
Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Gorontalo, H La Ode Haimudin sebagaimana dikutip Radar Gorontalo.
Drama politik yang berakhir happy ending, di mana selama dua tahun cerita kemiskinan ini terus dikumandangkan lawan-lawan politik Rusli Habibie. Tetapi ini justru menjadi cambuk emas untuk memacu pemerintahan NKRI berlari kencang dan tiba di finish dengan kepala tegak dan senyum kemenangan.