Minggu, 02 Februari 2025 10:13

Google Klarifikasi Soal Tampilan 1 USD Senilai Rp8.170: Kesalahan Pihak Ketiga

Google Klarifikasi Soal Tampilan 1 USD Senilai Rp8.170: Kesalahan Pihak Ketiga

ABATANEWS, JAKARTA — Kesalahan data konversi di Google Search sempat membuat heboh masyarakat setelah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tiba-tiba anjlok drastis ke Rp8.170,65.

Tak hanya rupiah, mata uang lain seperti euro juga mengalami keanehan dalam pencatatan, di mana nilai tukarnya ditampilkan pada Rp8.348,50, jauh dari nilai sebenarnya.

Google segera memberikan klarifikasi bahwa informasi nilai tukar yang salah itu berasal dari penyedia data pihak ketiga.

Baca Juga : Airlangga Hartarto Nilai Bukan Hanya Rupiah Yang Alami Pelemahan

“Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” kata perwakilan Google pada Sabtu (1/2/2024).

Setelah menerima laporan ketidakakuratan, Google langsung menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan tersebut.

“Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” tambahnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga : Yang Pasti Bukan Indonesia, Google Rencana Tanam Investasi Rp15,2 T di Asia Tenggara

Sementara itu, kondisi nilai tukar rupiah sebenarnya tidak mengalami anjlok ekstrem seperti yang ditampilkan Google.

Pada Jumat (31/1/2025), rupiah justru melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dalam perdagangan resmi. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga tercatat melemah ke Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.259 per dolar AS.

Penulis : Azwar
Komentar