ABATANEWS, MAKASSAR – Dalam upaya memperkuat konsolidasi dan strategi menyongsong Pemilu 2029, DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) Kader di Ballroom Hotel Mercure Makassar, Sabtu, 25 Januari 2025. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua DPD II Golkar se-Sulsel, kepala daerah kader Golkar terpilih, serta anggota fraksi Golkar dari DPRD Sulsel dan DPRD kabupaten/kota.
Ketua Panitia Dikpol, Lukman B Kady, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan kader Golkar menghadapi Pemilu 2029. “Ini adalah refleksi kader Golkar Sulsel di awal tahun 2025, untuk mempersiapkan kesiapan menghadapi Pemilu 2029,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Taufan Pawe menyoroti pentingnya sinergi antara pusat dan daerah, terutama dalam hal sinkronisasi anggaran. Sebagai anggota Komisi II DPR RI, ia menegaskan perannya dalam memastikan dana pusat dapat dioptimalkan untuk mendukung pembangunan di daerah. “Kami berharap sinergitas ini tetap terjalin dengan baik, sehingga kebijakan anggaran pusat dan daerah sejalan dengan visi Nawa Cita Presiden dan Wakil Presiden,” ungkapnya.
Baca Juga : HUT ke-60 Golkar Bakal Dihadiri Prabowo-Gibran, Bahlil: Semoga Jokowi Juga
Selain itu, Taufan juga menyinggung wacana pemerintah terkait perubahan mekanisme pemilihan kepala daerah melalui keterwakilan Dewan. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Partai Golkar mampu beradaptasi dan tetap unggul dalam sistem apapun. “Dengan kebersamaan dan pola kerja yang baik, saya yakin Golkar bisa lebih baik lagi,” katanya.
Lebih lanjut, Taufan menekankan pentingnya kader Golkar untuk selalu berorientasi pada karya kekaryaan. “Politik itu adalah seni untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan. Dalam posisi apapun, kader Golkar harus mampu mempersembahkan karya terbaik untuk kemajuan partai dan masyarakat,” tegas mantan Wali Kota Parepare dua periode ini.
Di penghujung sambutannya, Taufan mengingatkan anggota fraksi Golkar agar selalu berada di garda terdepan dalam mengawal kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Ia menegaskan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. “Jika pemimpin itu adalah kader Golkar, wajib bagi kita untuk mendukung dan mengawal kebijakan demi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Baca Juga : Pasca Dipecat PDIP, Prabowo Persilahkan Jokowi Masuk Partai Gerindra
Kegiatan ini menjadi momen strategis bagi Partai Golkar Sulsel untuk memperkuat soliditas kader serta merancang langkah konkret menyongsong kemenangan di Pemilu mendatang.