ABATANEWS, JAKARTA — Partai Golkar kini memasuki fase krusial setelah keputusan mengejutkan Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatan Ketua Umum.
Keputusan ini tidak hanya mengguncang internal partai berlambang pohon beringin tersebut, tetapi juga menimbulkan tantangan baru dalam menjaga stabilitas dan arah partai menjelang tahun politik.
Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa untuk membahas langkah-langkah strategis selanjutnya, partai akan menggelar rapat pleno pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 19.00 WIB.
Baca Juga : Status Pailit Sritex, Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Massal
Agenda rapat ini akan menjadi momen penting dalam menentukan masa depan partai, termasuk penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum yang baru.
“Rapat pleno akan fokus pada beberapa agenda utama, yaitu pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto, penentuan Plt Ketua Umum, serta pembahasan jadwal Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub),” ujar Meutya dalam keterangan resminya pada Senin (12/8/2024) malam.
Dengan semangat musyawarah dan mufakat, rapat pleno ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang solid dan membawa Golkar ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Penentuan Plt Ketua Umum serta penyusunan jadwal Munaslub akan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan partai di tengah dinamika politik yang semakin kompleks.
Langkah strategis ini akan menjadi ujian bagi Golkar dalam membuktikan bahwa mereka tetap solid dan siap menghadapi berbagai tantangan politik ke depan, terutama dengan mendekatnya kontestasi Pemilu 2024.