ABATANEWS.COM – Kejadian kurang mengenakkan dialami Timnas Indonesia U-23 saat berhadapan dengan Timnas Timor Leste U-23 pada laga kedua Grup B, Piala AFF Cup 2023 di Thailand, Minggu (20/8/2023). Pasalnya, gol kedua Ramadhan Sananta dianulir wasit.
Padahal, dalam tayangan ulang posisi Samanta jelas on siden dan sukses melepaskan tendangan kaki kiri hingga berbuah gol. Sayangnya, hakim garis mengangkat bendera tanda on side dan wasit utama mengabulkan.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun sangat kesal dengan keputusan wasit. Ia, bahkan menyindir federasi sepak bola Asean atau AFF imbas insiden tersebut.
Baca Juga : Permintaan Shin Tae-yong Jelang Indonesia Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia
“Saya tidak ingin menunjuk orang-orang tertentu, tapi jika AFF ingin mengembangkan reputasi kompetisi ini, jika negara-negara ASEAN ingin memajukan sepak bola mereka, kita harus memikirkan sesuatu,” ujar Shin Tae-yong selepas laga dikutip Senin (21/8/2023).
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, AFF perlu meningkatkan kualitas dari segala aspek termasuk wasit. Ini, agar sepak bola Asean bisa semakin maju.
“Para pemain sudah melakukan yang terbaik di lapangan, tapi sejumlah pembuat keputusan ini [wasit], mereka bisa jadi penentu pertandingan, itu harus kita pikirkan,” tegas STY.
Baca Juga : Shin Tae-yong Jadi Orang Pertama Dapat Golden Visa di Indonesia
Imbas dianulirnya gol tersebut, membuat Indonesia hanya mampu menang 1-0 dari Timor Leste. Kemenangan ini, sejatinya sangat hampa karena Garuda Muda tetap terancam gagal melaju ke babak semifinal.
Meski demikian, Indonesia masih memiliki peluang lolos asalkan laga terakhir di masing-masing grup dimenangkan posisi utama klasemen.
Yakni, Vietnam (posisi pertama grup C) wajib menang lawan Filipina (posisi kedua grup C). Kemudian Thailand (pemuncak klasemen grup A) juga wajib menang lawan Kamboja (runner-up grup A).
Baca Juga : Shin Tae-yong Tidak Dibebani Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Begitu pula dengan Malaysia (posisi pertama klasemen grup B) juga harus menang melawan Timor Leste (posisi ketiga klasemen grup B). Ketiga negara ini (Vietnam, Thailand, dan Malaysia) harus menang dengan selisih gol minimal 2-0.
Ini, agar tim-tim yang kalah minus perolehan gol lantaran Indonesia hanya mengumpulkan 3 poin dengan selisih 0 gol. Karena dalam aturan AFF untuk runner-up terbaik, jika head to head sama akan ditentukan dengan selisih gol.
