Senin, 22 Mei 2023 18:13

Gibran Tak Terima Sanksi dari PDIP Usai Kongkow dengan Prabowo

Gibran Tak Terima Sanksi dari PDIP Usai Kongkow dengan Prabowo

ABATANEWS, JAKARTA — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tak menerima sanksi apa-apa dari PDIP, buntut dari pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, pada Jumat (19/5/2023) lalu.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto usai pertemuan tertutup dengan Gibran, di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, pada Senin (22/5/2023).

“Beberapa hari ini muncul berbagai berita yang kemudian Mas Gibran memberikan penjelasan kepada DPP PDIP. Saya bersama dengan Pak Komarudin Watubun dan penjelasan sudah dapat disampaikan dengan sangat baik oleh mas Gibran,” kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (22/5).

Baca Juga : PDIP Akan Umumkan Duet Anies-Rano di Pilgub Jakarta Siang Ini

“Karena selain sebagai kader partai, beliau ini juga sebagai wali kota Solo yang memang suka atau tidak suka, Solo itu memang menjadi kandang banteng PDIP, juga sekaligus bagian dari episentrum politik nasional kita. Sehingga, sebagai wali kota, beliau banyak menerima tamu-tamu di tingkat nasional, apalagi Solo ini makanannya juga luar biasa, kulinernya juga luar biasa,” lanjutnya.

Hasto pun menyebut PDIP juga sudah menyampaikan pesan Ketum Megawati Soekarnoputri agar Gibran mengantisipasi manuver politik menjelang 2024.

Hasto menuturkan Gibran tidak diberikan sanksi terkait pertemuan tersebut. Sebab, PDIP merupakan partai gotong royong dan mengedepankan musyawarah.

Baca Juga : PDIP Resmi Dukung Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Amir Uskara di Pilwalkot Makassar

“Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kita ini kan partai gotong royong. Partai musyawarah. Di situ berbeda, tadi pak Komar, memberikan penjelasan, kalau sudah senior partai kemudian tidak memahami perintah ibu ketua umum, kebijakan partai itu lain persoalan,” tutur Hasto.

Hasto menuturkan PDIP memahami posisi Gibran sebagai Walkot sekaligus putra Presiden Jokowi. Sehingga banyak orang yang ingin bertemu demi kepentingan politik tertentu.

“Ini kan kapasitas Mas Gibran sebagai wali kota dan tidak bisa dilupakan beliau juga anak dari Presiden Jokowi. Sehingga banyak yang kemudian mencoba menggunakan posisi itu sebagai cara di dalam me-leverage di dalam kepentingan kepentingan politiknya,” ucapnya.

Baca Juga : Anies Diharap Jadi Anggota untuk Diusung Pilgub Jakarta, PDIP: Kader Saja Berkhianat, Apalagi Bukan

“Dan ketika saya cerita ke Ibu (Megawati) dan ibu memahami berbagai dinamika politik seperti itu,” tandas Hasto.

Sementara itu, Gibran mengaku akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai. Ia berjanji akan tegak lurus dengan keputusan PDIP di Pilpres 2024 dengan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum,” kata Gibran dalam jumpa pers usai pertemuan.

Baca Juga : Goodbye PPP, Danny-Azhar Tak Perlu Risau Lagi untuk Maju Pilgub Sulsel 2024

“Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin. Dan Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terimakasih untuk masukan dan nasihatnya,” kata Gibran.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru