ABATANEWS, LUTRA – Melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemda Luwu Utara menjadi salah satu daerah yang turut serta menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia atas inisiasi Badan Pangan Nasional.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan di 341 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Luwu Utara sendiri digelar sela dua hari hingga 27 Juni 2023 oleh Pemkab Luwu Utara.
“Meskipun belum di seluruh kabupaten/kota yang ada, patut kita syukuri. Alhamdulillah, Kabupaten Luwu Utara menjadi salah satu kabupaten yang mengikuti kegiatan ini,” ucap Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Senin kemarin.
Penyelenggaraan GPM ini, kata Indah, dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Idul Adha 1444 H/2023 M.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Sehingga yang paling penting adalah kita berharap dengan gerakan pangan murah ini pasokan dan harga pangan kita stabil dan tentu saja berdampak pada pengendalian inflasi nasional, juga Kabupaten Luwu Utara secara khusus, terang Bupati beralias IDP ini.
Sebelumnya, DPKP Luwu Utara cukup sering menggelar kegiatan yang serupa. Namun menurut Bupati Perempuan pertama di Sulsel ini, kegiatan kali ini merupakan yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat.
“Karena antusias warga, saya kira selama kita menggelar pangan murah, ini yang paling ramai. Mungkin karena stoknya yang juga lebih banyak dari sebelumnya,” katanya.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Ia menyebut bahwa perum Bulog telah menyediakan 10 ton beras untuk dijajakan dalam kegiatan ini.
“Oleh karena itu, kita berharap teman-teman dapat mendahulukan transaksi jual-beli kepada masyarakat atau konsumen umum yang berbelanja untuk keperluan pribadi. Nanti kalau ada sisanya besok sore, baru boleh dijual kepada pedagang,” pesan IDP.
Sementara alasan Pemerintah Luwu Utara memusatkan kegiatan yang akan berlangsung hingga 27 Juni 2023 ini di Masamba adalah karena Kecamatan Masamba merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Ini Pesan Bupati Indah
“Karena Masamba ini juga pusat pertemuan, jadi bukan berarti GPM ini hanya diperuntukkan pada warga Masamba, tetapi warga kita dari Kecamatan lain yang mau berbelanja juga bisa,” terangnya.
Adapan acara pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dipusatkan di Hotel Borobudur, Jakarta, yang dihadiri secara langsung oleh berbagai lembaga pemerintah dan kementerian terkait.
Diantaranya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Deputi Kemenko Perekonomian, Bappenas, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, BUMN, serta dihadiri secara virtual atau melalui video conference oleh Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia.