Selasa, 30 Januari 2024 15:16

Garuda Indonesia Sering Delay, Anggota Komisi V DPR: Menteri Perhubungan Jangan Diam Saja!

Garuda Indonesia Sering Delay, Anggota Komisi V DPR: Menteri Perhubungan Jangan Diam Saja!

ABATANEWS, JAKARTA – Kejadian delay pesawat dari maskapai Garuda Indonesia sepertinya sudah membuat gerah konsumen. Hal ini diungkapkan Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi yang sudah mendapati kejadian serupa berulang kali.

“Saya sendiri sudah mengalami sampai empat kali di waktu yang berdekatan. Waktu yang sama, maskapai yang sama dan rute yang sama selalu delay bahkan saya hitung sudah empat kali,” kata Muhammad Fauzi saat dikonfirmasi.

Menurutnya, hal ini sangat merugikan penumpang. Seperti yang kembali terjadi pada penerbangan GA617 UPG-CKG yang mengalami delay hingga satu jam.

Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua

“Parahnya semua penumpang sudah di atas pesawat tapi alasan kendala teknis yang juga tidak dijelaskan dengan baik kita menunggu di dalam pesawat kepanasan hingga lebih 1 jam,” katanya.

Padahal, lanjut Fauzi, di dalam pesawat banyak penumpang transit untuk umrah. Bagaimana dengan mereka jika ketinggalan penerbangan. “Adakah tanggung jawab maskapai?,” tegasnya.

Ia meminta kementerian perhubungan untuk tidak lagi tinggal diam dan membiarkan masalah seperti ini. Apalagi, maskapai Garuda adalah penerbangan premium yang harga tiket jauh lebih mahal dari maskapai lain.

Baca Juga : Anggota DPRD Hj Megawati Ikut Gerebek Pasar bersama Abang Fauzi di Pasar Sentral Masamba

“Transportasi itu kan hanya dua prinsip utamanya, yaitu keamanan dan kenyamanan. Menteri Perhubungan dan dirjen ini kemana. Fungsi mereka dimana terkait soal ini. Kasian konsumen sering dirugikan,” katanya.

Selama ini, kata Fauzi, Menhub juga belum pernah sekali pun mengomentari persoalan ini. Padahal, kejadian serupa sering terjadi di daerah lain dan berulang. “Saat waktunya akan saya sampaikan ke menteri dalam RDP. Agar ada tindakan yang tegas. Kesannya selama ini tidak ada. Kalau sudah diperingati harus ada tindakan jelas,” tegasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar