ABATANEWS, JAKARTA — Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rupanya masih ‘tersandera’. Ia belum bisa mengampanyekan jagoannya di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hal ini dikarenakan statusnya yang belum sepenuhnya lepas dari PT Pertamina. Padahal, Ahok telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Komisaris PT Pertamina.
“Saya itu tidak boleh berkampanye, karena Peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi, bukan konstituen, makanya kadang-kadang orang suka marah sama saya,” kata Ahok di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama
“Ketika saya memutuskan mundur terhitung tanggal 1, Pak Erick enggak mau keluarkan surat berhenti saya ini,” imbuhnya.
Menurut Ahok, jika Erick sudah mengeluarkan surat pemberhentian, dirinya baru otomatis berhenti dari jabatan Komisaris Utama Pertamina 30 hari kemudian.
“Belum keluar ini (suratnya), kalau dia keluarkan saya baru otomatis berhenti 30 hari kemudian, Makanya saya enggak berani kampanye,” katanya.
Baca Juga : MPR RI Akan Hubungi Anies dan Ganjar untuk Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Meski belum bisa berkampanye, kata Ahok, masyarakat sudah tahu kemana arah politiknya.”Jadi aku enggak kampanye, aku enggak nyuruh kalian pilih siapa kok. Tapi kalian sudah tahu maksud gua kemana,” ujarnya.