ABATANEWS, MAKASSAR — Sarifuddin Daeng Punna (SaDap) resmi bergabung di PKB. Politikus senior yang sudah malang melintang di berbagai parpol itu berencana akan maju caleg DPR RI lewat Dapil I Sulsel meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
SaDap, akronim namanya, membeberkan alasan memilih PKB untuk dijadikan ‘kendaraan politik’ untuk jadi wakil rakyat. Baginya, PKB dihuni oleh tokoh-tokoh visioner, seperti Muhaimin Iskandar (Ketua Umum DPP PKB).
“Dimana di lambang PKB itu ada tambahan daripada lebah yang artinya luar biasa. Di Sulsel ada Pak Azhar Arsyad dan di Makassar ada Fauzi Andi Wawo yang juga visioner,” kata SaDap, di Kantor PKB Makassar, pada Rabu (19/4/2023).
Baca Juga : PKB Sudah Tunjuk Siapa Jadi Wakil Ketua DPRD Sulsel dan Ketua Fraksi
Sejauh ini dia sudah merapatkan barisan keluarga dan relawannya untuk memenangkan PKB. Bahkan sudah keliling melakukan sosialisasi.
“Saya mengunjungi daerah-daerah dimana dapil saya berangkat mereka antusias bagaimana caranya bisa ikut bertarung bisa mewakili mereka di tingkat pusat,” jelasnya.
“Saya mengimbau kepada kelaurga, kerabat dekat, agar supaya relawan untuk kita semua jadi satu untuk PKB, apapun itu kita harus satu di PKB,” sambungnya.
Baca Juga : Cak Imin Sebut Prabowo Batal Hadir di Penutupan Muktamar PKB Karena Masuk Angin
Dia berharap para caleg PKB bersatu untuk sama-sama membangun partai. Apalagi antar caleg di dapil yang sama.
“Disini jangan berarti antara kami di satu dapil kita sikut menyikut, tidak seperti itu. Karena kebesaran daripada PKB atas jeripaya kita semua kita akan solid untuk besarkan PKB, kebesaran PKB adalah kebanggaan kita semua walaupun kita belum garis tangan mewakili masyarakat,” jelasnya.
Sadap sebelumnya diketahui merupakan salah satu figur yang masuk bursa bakal calon wali kota pada Pilwalkot Makassar 2020 lalu. Sayangnya, dia belum berhasil mendapat rekomendasi dari partai.
Baca Juga : Goodbye PPP, Danny-Azhar Tak Perlu Risau Lagi untuk Maju Pilgub Sulsel 2024
“Untuk maju di Pilwalkot 2024, apakah saya akan maju atau tidak, nanti saya putuskan nanti setelah Pileg,” ujarnya.
