Sabtu, 13 Agustus 2022 17:20

FPPI Sulsel Dukung Kebaya dapat Pengakuan UNESCO

Gerakan 'Kebaya Goes to Unesco' tengah ramai disuarakan di media sosial dan Forum Permberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulsel turut ambil peran untuk memberikan dukungan agar kebaya memperoleh pengakuan sebagai warisan tak benda dari Indonesia.
Gerakan 'Kebaya Goes to Unesco' tengah ramai disuarakan di media sosial dan Forum Permberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulsel turut ambil peran untuk memberikan dukungan agar kebaya memperoleh pengakuan sebagai warisan tak benda dari Indonesia.

ABATANEWS, SOPPENG – Gerakan ‘Kebaya Goes to Unesco’ tengah ramai disuarakan di media sosial dan Forum Permberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Sulsel turut ambil peran untuk memberikan dukungan agar kebaya memperoleh pengakuan sebagai warisan tak benda dari Indonesia.

Hal ini sangat penting, agar kebaya sebagai warisan busana Nusantara yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu diakui oleh dunia sebagai busana yang khas dari Indonesia.

Agar mendapat pengakuan dari UNESCO, perlu perjalanan panjang yang harus dilalui dan itu tidak mudah. Untuk itu, lebih dulu harus diakui, baru kemudian diupayakan oleh berbagai kalangan pengampu budaya.

Baca Juga : Dispar Makassar Matangkan Persiapan Pengajuan Kota Kreatif UNESCO di Kategori Gastronomi

“Ini merupakan program FPPI pusat yang diharapkan digaungkan juga di setiap provinsi untuk mengangkat budaya lokal perempuan indonesia berkebaya di tingkat internasional,” ujar Ketua DPD FPPI Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin, Sabtu (13/8/2022).

Dirangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) FPPI yang ke-13 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus yang digelar dengan berbagai kegiatan juga digaungkan Gerakan ‘Kebaya Goes to Unesco’.

Beberapa rangkaian kegiatan sosial FPPI Sulsel dalam rangka kegiatan HUT FPPI ke-13 diantaranya Anjangsana ke Sentra Gau Mabbaji di Gowa, Seminar Kesehatan bekerjasama dengan BKKBN dan Pengukuhan Sayap Muda FPPI Sulsel.

Penulis : Azwar
Komentar