ABATANEWS, MAKASSAR — Menyambut Pemilu 2024, Forum Politisi Muda Indonesia Sulsel mengadakan Diskusi & Talk Show Milenial Memilih, Milenial Bersuara dengan tema “No Hoaks, No Negative Campaing, No Black Campaign, No Politik Identitas, No Money Politik”, di Makassar (26/11/2023).
Diskusi dibuka oleh Adri Irawan Mus, Presidium Nasional FPMI Koordinator Daerah FPMI Sulsel. Kegiatan ini juga dihadiri politisi-politisi muda & mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Makassar. Dengan adanya acara ini, berharap kaum milenial berpartisipasi penuh di Pemilu 2024 akan datang.
Husmaruddin, salah satu Anggota DPRD Sulsel yang juga bertindak sebagai narasumber pada kegiatan itu, menyampaikan, sejumlah hal yang mesti dipahami oleh anak muda dalam menentukan pilihan di pesta demokrasi kalo ini.
“Untuk menghindari money politic, perlu memperhatikan sosok calon yang akan dipilih, mulai dari pendidikan, investasi sosial,s dan track record, agar pemilih dapat memilih dengan benar calon yang mampu membawah kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Narasumber lainnya, Ketua LMND Makassar, Ahmad Fiqih menyampaikan, pada era digitalisasi ini, kalangan milenial yang tergolong dalam pemilih cerdas, wajib menyaring informasi sebelum menentukan pilihan. Utamanya mampu memilah informasi perihal black campaign dan negative campaign.
“Agar tidak langsung mengambil kesimpulan,” jelasnya.
Sementara itu, akademisi, Satriawaty Mallu, menjelaskan, black campaign sejauh ini tidak memiliki definisi baku.
“Istilah tersebut hanya digunakan di Indonesia untuk menyebut kegiatan-kegiatan yang dikenal sebagai negative campaign dalam rangka menjatuhkan lawan politik,” katanya.
Di akhir acara, digelar Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama Anti Money Politic, Hoax Campaign, Black Campaign dan Politik Identitas Menuju Pemilu Bersih, Damai, dan Berintegritas 2024.
