ABATANEWS.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memilih menutup wajahnya usai diperiksa Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Kejadian itu bermula saat Firli masuk ke dalam mobil pasca diperiksa Penyidik Mabes Polri, pada Kamis (16/11/2023).
Firli tiba di Bareskrim sekitar pukul 09.00 WIB dan keluar gedung pemeriksaan sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Saat wartawan hendak melakukan wawancara, Firli memilih untuk menghindar dan menutup wajahnya menggunakan tas yang ia bawa.
Adapun diketahui, ini merupakan pemeriksaan kedua yang dilakukan terhadap Firli.
Dalam pemeriksaan ini, Firli dicecer 15 pertanyaan terkait dugaan keterlibatannya dalam pemerasan eks Mentan SYL.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Jadwalkan Pleno Penetapan Pimpinan KPK pada Kamis Pekan Ini
“Setidaknya ada 15 pertanyaan yang diajukan kepada FB selaku Ketua KPK RI dalam kapasitasnya sebagai saksi,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2023).
Selanjutnya, Polisi bakal melaksanakan rapat koordinasi (rakor) dengan KPK soal kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian SYL yang dijadwalkan hari ini, Jumat (17/11/2023).
“Itu merupakan tahap awal dari lembaga KPK RI untuk melalukan asesmen terhadap permintaan supervisi atau permohonan supervisi penanganan perkara a quo yang diajukan oleh tim penyidik kepada pimpinan KPK beberapa waktu lalu,” jelasnya.