ABATANEWS, JAKARTA — Atmosfer panas siap membakar Chungmu Gymnasium Daejeon saat Red Sparks menjamu Pink Spiders dalam game ketiga final Liga Voli Korea pada Jumat (4/4/2025). Tim yang diperkuat bintang Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mengusung semangat perlawanan demi menjaga harapan juara tetap hidup.
Tertinggal 0-2 secara agregat setelah tumbang di dua laga tandang—0-3 dan 2-3—Red Sparks berada di ujung tanduk. Namun, laga ketiga ini menjadi momen krusial yang tak hanya soal skor, tapi juga harga diri sebagai tuan rumah yang haus gelar setelah 13 tahun.
Tiket pertandingan di markas mereka sudah ludes terjual. Dukungan ribuan penggemar menjadi energi tambahan yang bisa mengubah jalannya permainan.
“Saya akan memastikan bahwa final yang kita raih untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir, tidak akan berakhir dalam tiga pertandingan,” kata pelatih Ko Hee Jin, seperti dikutip Sport Chosun.
“Saya tidak akan menyerah demi para penggemar Red Sparks,” tambahnya dengan tegas.
Red Sparks kini membawa misi lebih dari sekadar kemenangan: ini adalah upaya membalas kepercayaan publik Daejeon dan menghidupkan kembali mimpi juara. Ko Hee Jin dan pasukannya dituntut tampil sempurna dan tak mengulangi kesalahan dari laga sebelumnya.
Kemenangan di kandang bukan hanya soal angka, melainkan tentang harapan, semangat, dan tekad yang tak padam meski berada di ujung kekalahan.
