Minggu, 12 Juni 2022 17:33

Final Indonesia Masters: Apri/Siti Belum Mampu Kalahkan Juara Dunia

Pemberian medali usai laga final Indonesia Masters 2022. (Tangkapan layar SPOTV)
Pemberian medali usai laga final Indonesia Masters 2022. (Tangkapan layar SPOTV)

ABATANEWS, JAKARTA – Ganda Putri Indonesia, Apriani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti masih belum berhasil memenangkan Indonesia Masters 2022.

Pasangan debutan ini dikalahkan oleh pasangan China peringkat satu dunia, Chen Qingchen/Jia Yi Fan.

Apri/Siti kalah dua game langsung, 18-21 dan 12-21.

Baca Juga : Ada Api Menyala saat Semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora GBK, Laga Ditunda Sementara

Kendati kalah, namun permainan Apri/Siti patut diacungi jempol. Setidaknya, berstatus pasangan baru dan bahkan belum memiliki rangking, keduanya sukses melaju ke partai final setelah mengalahkan para pemain top dan memiliki rangking teratas.

Saat pertandingan final, Apri/Siti sebetulnya sangat merepotkan Chen/Jia. Game pertama, Siti/Apri malah memberi perlawanan yang sangat ketat hingga poin penting 16-18.

Namun, mental bermain juara dunia asal negeri tirai bambu tersebut yang menjadi pembeda dan berhasil mengambil game pertama dengan skor 21-18.

Baca Juga : Final Indonesia Masters: Fajar/Rian Juara dan Gagalkan Sapu Bersih Kemenangan China

Pada set kedua, permainan Apri/Siti seolah mulai terbaca oleh Chen/Jia. Sejak awal permainan, juara ASEAN Games 2021 itu tak mampu mengimbangi permainan Juara All England tersebut.

Selain itu, beberapa kali eror salah dalam mengantisipasi pengembalian cock yang dilakukan oleh Apri/Siti memberi poin percuma buat lawan.

Akhirnya, Apri/Siti kembali kalah dan mengakhiri permainan dengan skor 12-21.

Baca Juga : Final Indonesia Masters 2022: Apri/Siti Lawan Juara Dunia, Fajar/Rian vs Debutan

32 besar vs Debora Jille/Cheryl Sheinen (Belanda) 21-12 21-9
16 besar vs Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)21-17 21-19
8 besar vs Lee So He/Shin Seung Chan (Korea Selatan/unggulan 2) 15-21 21-16 21-16
Semifinal vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia/unggulan 6) 21-23 21-14 21-14

Penulis : Imam Adzka
Komentar