ABATANEWS – Industri film Indonesia menorehkan rekor yang mampu bersaing dengan film luar negeri. Pasalnya, film lokal yang ditayangkan di tahun 2022 ini, sukses menyita penonton hingga jutaan pasang mata.
Ketua Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI) Chand Parwez mengatakan capaian ini merupakan sejarah pertama dalam dunia film Indonesia. Sebab persentase menunjukkan film lokal mampu bersaing dengan film luar.
“Saya berharap bisa bertahan sampai akhir tahun. Saya juga senang karena APFI juga mempunyai kontribusi dalam perolehan tersebut,” ujar Chand Parwez dalam siaran persnya, Jumat (23/9/2022).
Dari data filmindonesia.or.id hingga September 2022, film “KKN di Desa Penari” memuncaki daftar penonton terbanyak. Jumlah penonton yang dicatatkan mencapai 9.233.847 pasang mata.
Disusul “Pengabdi Setan 2” dengan 6.390.970) penonton, “Miracle In Cell No 7” 3.543.856 penonton. Jumlah penonton film ini (Miracle In Cell No 7) pun diprediksi bisa bertambah mengingat masih disiarkan di bioskop.
Adapun film lain yang mampu menyedot penonton lokal, diantaranya “Ngeri-ngeri Sedap” dengan 2.886.122 penonton “Ivanna” (2.793.775) penonton.
Kemudian “Sayap-Sayap Patah” 2.414.405 penonton, “Mencuri Raden Saleh” 2.248.931 penonton, “Ku Kira Kau Rumah” 2.220.180 penonton, “The Doll 3” 1.764.077 penonton dan “Kuntilanak 3” dengan 1.313.304 penonton.
