ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar menggelar Festival Daur Bumi selama tiga hari 12 – 14 Desember, menargetkan 10 ribu pengunjung dapat teredukasi di Gedung Manunggal, M. Yusuf.
Tidak sekadar seremoni, Festival Daur Bumi hadir sebagai ruang edukasi, aksi, dan inovasi yang menyatukan pemerintah, komunitas, pelajar, hingga pelaku industri untuk bergerak bersama menuju kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin hadir langsung membuka Festival Daur Bumi yang juga sekaligus menjadi puncak program Jelajah Sampah 2025 di 15 Kecamatan.
Baca Juga : Dukung Lingkungan Bersih, Galesong Emotor Serahkan 38 Motor Listrik ke DLH Makassar
Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa “Festival Daur Bumi” bukan sekadar perayaan kreativitas daur ulang, melainkan bagian penting dari perjalanan panjang menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
“Ini adalah bagian penting dari perjalanan besar kita menuju Makassar Bebas Sampah 2029, sebuah komitmen bersama jangka panjang, untuk menjadikan kota kita lebih bersih, sehat, dan estetika,” kata Munafri.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Helmy Budiman dalam laporan pelaksanaan Festival Daur Bumi 2025 mengatakan festival ini dirancang sebagai momentum kolaboratif meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Baca Juga : DLH Makassar Sukses Gelar Festival Daur Bumi 2025
“Kegiatan ini menjadi momentum kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah,” katanya.
Mantan Kepala Bappeda itu menyampaikan, bahwa melalui Festival Daur Bumi, masyarakat diajak untuk mengenal lebih dekat persoalan sampah di lingkungan masing-masing sekaligus mempelajari bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari solusi.
“Melalui festival ini, masyarakat diajak memahami persoalan sampah di wilayah mereka sekaligus belajar menjadi bagian daripada solusinya,” ujar Helmy
Baca Juga : Festival Daur Bumi Ditutup, Appi Tegaskan Pengelolaan Sampah Dimulai dari RT/RW
Helmy juga menyampaikan bahwa Festival Daur Bumi 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dengan target audiens sebanyak 10.000 pengunjung. Pada hari pertama pembukaan, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi.
“Alhamdulillah, target audiens kita ada di angka 10.000 orang. Pada pembukaan hari ini saja, jumlah peserta yang hadir sudah hampir mencapai 4.000 orang,” tuturnya.
“Mudah-mudahan selama tiga hari ke depan target tersebut bisa terpenuhi,” tambah mantan Kadis PTSP ini.