ABATANEWS – Ferry Paulus dipastikan hanya menjabat singkat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB). Tepatnya, hanya 3 bulan setelah ia terpilih secara aklamasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Ferry Paulus mengatakan dirinya memang menyetujui penunjukan dirinya sebagai Dirut PT LIB. Tetapi, ia menyampaikan kepada para pemegang saham bahwa jabatan ini hanya ia emban dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan saja.
“Karena sejujurnya, saya sendiri juga banyak kesibukan di luar sepak bola. Lalu, teman-teman pemegang saham menyetujui (jabatan 2 sampai 3 bulan),” jelas Ferry Paulus dalam keterangan persnya.
Baca Juga : Difitnah Jelang Pencoblosan, MULIA: Hasil Survei Memang Tak Menggembirakan Buat Kompetitor
Ia menjelaskan penunjukan dirinya sebagai Dirut PT LIB juga didasari karena kursi tersebut lagi kosong. Maka dari itu, ia menyetujui akan mengisi kekosongan itu sekaligus akan melakukan pembenahan.
Misalnya, pembenahan keuangan dan regulasi. Setelah jabatannya dijalankan dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan, ia mengaku akan dilakukan kembali pemilihan Dirut dan Direksi PT LIB.
“Jadi saya sebagai Dirut (PT LIB) saya meminta persyaratan itu dan akan diadakan RUPS LB kembali dilakukan,” pungkasnya.
Baca Juga : Indikator Menangkan MULIA Jauh di Atas SEHATI, Tantang LSI Denny JA Siap Diaudit
Diketahui, Ferry Paulus juga memegang jabatan di Persija Jakarta sebagai Direktur Olahraga. Namun, setelah memegang Dirut PT LIB, Ia sudah memutuskan akan mengajukan pengunduran diri dari Persija agar bisa fokus untuk mengurus PT LIB.
“Conflict of interest pasti nggak ada, karena memang per hari ini saya mengundurkan diri dari Persija. Karena kita berada di kolam yang sama,” imbuh Ferry Paulus.
Sebelumnya, PT LIB mengumumkan sejumlah pengurus baru setelah melakukan RUPS LB. Kemudian menunjuk Ferry Paulus menjadi Direktur Utama menggantikan Akhmad Hadiah Lukita (Tersangka Tragedi Kanjuruhan).
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Sementara itu, Komisaris Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin menjabat sebagai Direktur PT LIB. Sedangkan, untuk jabatan Direktur Operasional PT LIB masih dijabat oleh Sudjarno.