ABATANEWS, JAKARTA — Belum selesai sorotan terhadap pagar bambu misterius di perairan Tangerang, fenomena serupa kini muncul di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah video yang beredar di media sosial X (dahulu Twitter) memperlihatkan keberadaan pagar laut yang membentang di kawasan Tarumajaya, Bekasi. Dalam video yang diunggah oleh akun @BebySo*****, terlihat pagar tersebut sudah sebagian diurug dengan tanah.
Unggahan ini menuai perhatian luas, dengan 3.366 repost dan 9.282 likes hingga Selasa (14/1/2025). Video tersebut juga memperlihatkan para nelayan menggunakan kapal sederhana untuk menyusuri pagar laut yang dianggap mengancam aktivitas mereka.
Baca Juga : KKP Tanggapi Soal Munculnya Pagar Laut Misterius di Perairan Tanggerag
“SELAIN PAGAR BAMBOO MISTERIUS yg terbentang sepanjang 30,16 km di TANGERANG BANTEN, PEMAGARAN BAMBOO ditemukan Juga Diwilayah BEKASI,” tulis akun tersebut.
Fenomena ini bukan hanya soal pagar laut, tetapi juga adanya aktivitas pengurugan di lautan Bekasi. Dalam video lain yang diunggah akun @Jumian*****, terlihat kawasan laut di wilayah Babelan hingga Tarumajaya dipetak-petak dan sebagian sudah berubah menjadi lahan kavlingan.
“Ribuan hektare laut Bekasi dijadikan lahan kavlingan, membuat nelayan susah mencari ikan. Tidak hanya dipagari bambu, laut Bekasi dipetak-petak sebagai sudah diuruk mulai dari Kecamatan Tarumajaya hingga Bebelan,” tulisnya.
Baca Juga : Catahu WALHI Sulsel 2024 Kirimkan Pesan Keadilan Ekologi Untuk Gubernur dan Kepala Daerah Terpilih
Kejadian ini menambah daftar panjang permasalahan lingkungan di kawasan pesisir. Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyegel pagar laut di Tangerang sepanjang 30,16 kilometer sebagai langkah awal penegakan hukum.
Namun, keberadaan pagar laut di Bekasi menimbulkan pertanyaan baru tentang siapa pihak yang bertanggung jawab dan bagaimana dampaknya terhadap ekosistem laut serta kehidupan nelayan setempat.
