Senin, 21 Maret 2022 10:07

Fakta Kecil Para Jawara All England 2022

Bagas/Fikri sukses menjadi juara ganda putra di ajang All England 2022. Padahal ini merupakan keikutsertaan pertamanya. (Badminton Photo)
Bagas/Fikri sukses menjadi juara ganda putra di ajang All England 2022. Padahal ini merupakan keikutsertaan pertamanya. (Badminton Photo)

ABATANEWS – All England 2022 telah berakhir, pada Ahad (20/3/2022). Turnamen edisi ke-114 ini memberi banyak kejutan.

Berikut sejumlah fakta terkait para jawara di ajang All England 2022:

Bagas Maulana/Muh Shohibul Fikri (Ganda Putra)
Pasangan ganda putra Indonesia kembali menjadi juara di ajang All England 2022. Menariknya, ini merupakan keikutsertaan pertama kalinya Bagas/Fikri pada turnamen bergengsi dan tertua di dunia ini.

Baca Juga : Jadwal 16 Besar Swiss Open 2022, Ini Cara Nonton via Streaming

Pada ajang ini juga, Bagas/Fikri punya julukan dari akronim namanya yakni ‘Bakri’. Seperti diketahui juga, Bakri merupakan pasangan unggulan kelima dari tim Indonesia di sektor ganda putra.

Yuta Watanabe/Arisa Highasino (Ganda Campuran)

Untuk kali ketiganya, pasangan Yuta/Arisa sukses membawa pulang medali dari “Birmingham” (2018, 2021, 2022). Bahkan, kedua kalinya secara beruntun.

Baca Juga : 8 Besar All England 2022: Pertandingan Dipastikan Seru Sejak Awal

Yuta/Arisa juga sukses menyamai rekor mantan ganda campuran andalan Indonesia, yakni Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir. Hanya dua pasangan ini yang berhasil merebut 3 gelar.

Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Ganda Putri)
Nami/Shida menjaga tradisi Jepang di All England. Keduanya sukses meneruskan trah dua seniornya pada dua pagelaran sebelumnya, dengan membawa pulang trofi untuk Jepang ketiga kali secara berturut-turut.

Sementara, bagi Nami/Shida, ini gelar pertamanya di All England. Sejak 2016, hanya satu kali ganda putri Jepang alpa di partai puncak, yakni tahun 2017.

Baca Juga : Ini Link Live Streaming dan Jadwal Babak 16 Besar All England 2022

Viktor Axelsen (Tunggal Putra)
Viktor sukses meraih gelar keduanya di ajang All England. Dia akhirnya menjadi generasi pebulutangkis Denmark yang kembali meraih 2 kali juara. Terakhir, pemain Denmark yang sukses setidaknya dua kali naik podium tertinggi di kompetisi tertua di dunia ini, yakni Morten Frost Hansen pada tahun 1986 dan 1987.

Akane Yamaguchi (Tunggal Putri)
Akane melengkapi koleksi gelar juaranya. Juara dunia tahun 2021 itu berhasil merebut gelar All England pertamanya.

Komentar