ABATANEWS, MAKASSAR — Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB). Hal itu disampaikan Yusril dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.
Yusril digantikan oleh Fahri Bachim, setelah dilakukan pemilihan penjabat Ketua Umum PPB yang dihadiri oleh peserta MDP yang terdiri atas DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), serta badan-badan khusus dan otonom partainya.
Fahri meraup 29 suara. Sementara pesaingnya, Afriansyah Noor meraih 20 suara.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Lantas, siapa Fahri Bahchim?
Fahri merupakan lulusan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Fahri Bachmid.
Fahri Bachmid lahir di Waimangit, Kabupaten Buru, Maluku, pada 29 Agustus 1977, dan dikenal sebagai seorang akademisi serta advokat terkemuka.
Baca Juga : 40 Negara Kecam Serangan terhadap Pasukan Perdamaian UNIFIL di Lebanon
Dia mengajar sebagai dosen hukum di UMI Makassar dan juga mengajar di Program Studi Doktor Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta, serta di Fakultas Hukum Institut Ilmu Agama Islam (IAIN) Ambon, Maluku.
Selain itu, Fahri menjabat sebagai Direktur Eksekutif Pusat Studi Konstitusi & Pemerintahan (PaKem) di Fakultas Hukum UMI.
Dia juga aktif sebagai advokat di bawah firma hukum Fahri Bachmid & Associates, serta terlibat dalam berbagai organisasi seperti Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI).
Baca Juga : Netanyahu Pidato di Sidang Umum PBB, Delegasi RI Pilih Walk Out
Fahri dikenal sering menangani sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) dan pernah menjadi kuasa hukum Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam gugatan Pilpres 2019.
Pada Pilpres 2024, Fahri menjadi kuasa hukum pasangan Prabowo-Gibran dan sempat menjabat Wakil Komandan Hukum dan Advokasi (Echo) TKN Prabowo-Gibran.
Dengan pengangkatan ini, lulusan UMI Makassar ini menorehkan prestasi signifikan sebagai pemimpin salah satu partai politik di Indonesia.