ABATANEWS, JAYAPURA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir begitu yakin, penyaluran bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) yang merupakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak akan berjalan sesuai prosedur.
Bukan cuma itu, Erick cukup optimistis, bila penyaluran BLT itu akan diberikan kepada yang berhak secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Untuk diketahui, BLT sebagai bantuan sosial atas pengalihan subsidi BBM telah diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Pos Indonesia Cabang Sentani, Jayapura, Papua.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
“Saya optimistis PT Pos Indonesia sebagai ujung tombak penyaluran dan berpengalaman dalam mendistribusikan Bantuan Sosial Tunai dan Kartu Sembako beberapa waktu lalu mampu menjalankan amanah ini dengan tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Erick di acara pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada UMKM Perseorangan di GOR Toware, Jayapura, pada Rabu (31/8/2022), seperti dikutip dari Sindonews.com.
Menurut dia, BLT ditujukan guna mendukung daya beli masyarakat agar tetap terjaga seiring dengan kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh krisis global yang tengah melanda.
Erick sendiri turut hadir di ujung timur Indonesia itu untuk mendampingi Presiden Jokowi yang menyerahkan BLT BBM kepada 20,6 juta masyarakat penerima manfaat dengan besaran bantuan Rp150.00 per orang selama empat bulan. Dengan setiap orang menerima Rp600.000, pemberian BLT BBM itu akan dilakukan sebanyak dua kali. Acara penyaluran bantuan tersebut juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Baca Juga : Dipermalukan Jepang Dihadapan Publik Sendiri, Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketum PSSI
Erick menambahkan, pengalaman kerja sama yang dilakukan PT Pos Indonesia, baik dengan Himbara saat menyalurkan BLT ketika pandemi Covid-19 atau Kementerian Sosial untuk menyebarkan bansos lainnya, membuat mereka memiliki cara yang efektif dan efisien.
“Karena ini tugas negara dan penyaluran harus cepat terselesaikan, hingga kini penyaluran semua bantuan yang sudah dilakukan PT Pos hampir mencapai 100%,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi menyatakan kesiapan BUMN yang dipimpinnya untuk mengemban amanah sekaligus tugas negara ini. Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial akan diintensifkan sehingga data 20,6 juta orang bisa segera diperoleh.
Baca Juga : Ole Romeny Tes Kesehatan di Jakarta, Segera Dinaturalisasi PSSI?
“Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM,” terangnya.
Dia mencatat penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan dengan tiga cara. Pertama, mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
Baca Juga : Naturalisasi Estella Loupattij dan Noa Leatomu Jadi Babak Baru Timnas Putri Indonesia
“Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat,” urainya.