ABATANEWS, SURAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir resmi menunjuk Stadion Manahan Solo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, untuk dijadikan venue semifinal dan partai final Piala Dunia U-17.
Hal itu disampaikan oleh Erick usai meninjau persiapan Timnas Indonesia U-17 Solo di Stadion Sriwedari, Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (23/7/2023).
Seperti diketahui, ini akan menjadi sejarah baru buat stadin yang dibangun sejak tahun 1989 itu. Terlebih, Stadion Manahan berada di kota kelahiran Presiden Republik Indonesia saat ini, Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
“Stadion untuk semifinal dan final Piala Dunia U-17 di Solo. FIFA akan hadir akhir bulan mengecek seluruh fasilitas stadion yang diusulkan,” ujar Erick kepada wartawan.
Erick mengatakan pemilihan Solo sebagai tuan rumah babak semifinal dan final harus menjadi motivasi bagi para peserta seleksi untuk menampilkan hal terbaik agar terpilih menjadi bagian dari skuat timnas U-17.
“Sejarah diciptakan oleh kalian, masa depan bangsa yang ikut diseleksi. Ayo menjadi bagian dalam sejarah ini, buktikan diri kalian agar nanti masuk seleksi,” ucap Erick.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
Erick menyampaikan talenta muda Indonesia punya potensi besar. Erick menyebut hal ini sudah terbukti saat timnas U-23 berhasil merengkuh medali emas dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dalam ajang SEA Games 2023.
“Anak muda Indonesia kalau dibimbing dan diberikan kesempatan, mereka akan bangkit, insyaaAllah ada jalan,” lanjut Erick.
Untuk stadion pembukaan Piala Dunia U-17, Erick menyampaikan PSSI masih melakukan seleksi terhadap sejumlah stadion. Di sisi lain, Erick menyampaikan proses seleksi pemain yang sudah berlangsung di tujuh kota berjalan dengan baik.
Baca Juga : Erick Thohir Perkenalkan Calon Striker Baru Timnas Indonesia
“Seleksi berjalan lancar dan saya pastikan tidak ada pemain titipan, kita memberikan sebesar-sebesarnya kesempatan kepada talenta yang ada, kita serius mempersiapkan ini, tidak hanya untuk U-17 tahun ini, tapi juga untuk U-20 untuk 2025. Kita tidak mungkin membentuk tim yang tangguh dengan program jangka pendek saja,” kata Erick.