Sabtu, 24 Agustus 2024 16:10

Erick Thohir Jelaskan Mengapa Timnas Gunakan Pesawat Carter di Kualifikasi Piala Dunia

Skuat Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar. (Dok PSSI)
Skuat Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar. (Dok PSSI)

ABATANEWS, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan alasan Timnas Indonesia bakal menggunakan pesawat carter pada ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Salah satu alasan yang paling mendasar yakni jarak yang harus ditempu Garuda Nusantara saat laga away.

“Contohnya, nanti saat timnas harus melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertandingan ketat, mau tidak mau, PSSI harus mencarter pesawat,” kata Erick Thohir saat PSSI melalui PT GSI menandatangani kerjasama dengan Bank Mandiri di Jakarta, pada Jumat malam (23/8/2024).

Di sisi lain, Timnas Indonesia dituntut untuk tampil maksimal pada laga away di Grup A Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Salah satunya, saat melawan Arab Saudi di laga pembuka Grup A pada 6 September mendatang.

Baca Juga : Wasit PON Aceh Sukses Curangi Sulawesi Tengah, PSSI: Memalukan

Idealnya, Indonesia mampu meraih hasil imbang di sana. Kemudian, usai tampil lawan Arab Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan sudah harus pulang ke Indonesia untuk persiapan diri melawan Timnas Australia pada 10 September mendatang.

Rencananya, pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Adapun Indonesia nantinya hanya melakukan persiapan tiga sampai empat hari pasca melawan Arab Saudi.

“Ini bukan kemewahan. Dan tidak semua penerbangan timnas harus pesawat carter. Hal ini diambil agar pemain tidak kelelahan dan terhindar cedera. Untuk hal seperti itulah, kami harus andalkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah,” imbuh Erick.

Baca Juga : Diincar Deretan Klub Eropa, Thom Haye Mantap Pilih Almere City

Adapun subsidi dari pemerintah untuk Timnas Indonesia yakni sebesar Rp 120 miliar. Jumlah tersebut digunakan PSSI untuk Timnas disegala kelompok umur selama satu tahun.

Sementara sponsor yang baru masuk yakni dari Bank Mandiri dengan durasi kerjasama tiga tahun. Setiap tahunnya, Bank Mandiri akan memberikan subsidi sebesar Rp 80 miliar.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar