ABATANEWS, SEMARANG — Suporter PSIS Semarang bentrok dengan pihak kepolisian. Bentrok terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang, saat pertandingan antara PSIS Semarang vs Persis Solo, pada Jumat (17/2/2023) sore.
Akibatnya, pertandingan antara kedua tim pun sempat dihentikan. Saat dilanjutkan, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Bentrok ini terjadi lantaran suporter PSIS ingin memaksa masuk ke dalam stadion. Sementara, pertandingan itu diputuskan tanpa penonton.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Akibatnya, penonton yang merasa kecewa tak bisa masuk, akhirnya melempari pihak kepolisian yang berjaga di pintu masuk. Polisi pun membalas dengan melemparkan gas air mata dan watter cannon.
https://twitter.com/KepaArgawinata2/status/1626529637890420736?t=C1NSb4JR4hgCygt6VUVHfQ&s=19
Berdasarkan informasi, ada 4 korban yang sementara diketahui akibat bentrok ini. Dua merupakan suporter PSIS dan dua lainnya merupakan polisi.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
Kejadian ini merupakan ‘sambutan’ bagi Erick Thohir yang baru saja terpilih jadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa PSSI, kemarin (16/2/2023) di Jakarta.
Bentrok antara suporter dengan pihak kepolisian yang menggunakan gas air mata juga mengingatkan pada tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, yang menewaskan 135 orang.