ABATANEWS, PURWAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir membagikan 5 ribu paket sembako murah melalui program pasar murah BUMN di Purwakarta. Langkah ini disebut sebagai upaya meringankan beban masyarakat.
Dalam pasar murah tersebut, masyarakat cukup membayar Rp 55.000 untuk mendapatkan kupon sembako. Kemudian, bisa menukarkannya untuk mendapatkan paket sembako.
Jika dihitung secara keekonomian, paket yang berisi beras 5 kg, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng ini menyentuh Rp 90.000. Jadi ada penghematan kurang lebih Rp 35.000 per paket sembako.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
Ditambah adanya bazaar UMKM terpusat pada pemberian stand bazaar secara gratis kepada puluhan UMKM untuk menjual produk makanan serta kerajinan lokal.
Erick Thohir berharap operasi pasar murah dapat meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga keseimbangan pasar. Bagi Erick, masyarakat yang menghadapi kenaikan harga pada beberapa bahan baku harus diberikan solusi oleh BUMN sebagai komitmen kehadiran pemerintah dan negara untuk menyediakan sembako dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Saat ini, ketika tekanan dan gejolak ekonomi sedang tinggi, kita harus bersama-sama mengatasi kesulitan di masyarakat. Operasi pasar murah BUMN bersama Pemda dan TNI-Polri ini untuk membantu dan berbagi ke masyarakat yang sudah mendukung pemerintah dan BUMN selama ini. Semoga pasar murah ini dapat meringankan beban rakyat,” ujar Erick Thohir di acara Pasar Murah dan Bazar UMKM yang berlangsung di GOR Purnawarman, Purwakarta, Jawa Barat, mengutip keterangan resmi, Jumat (23/9/2022)
Baca Juga : Dipermalukan Jepang Dihadapan Publik Sendiri, Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketum PSSI
Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan melibatkan Bio Farma dan Perum Jasa Tirta II, Erick menambahkan bahwa operasi pasar murah dan bazar UMKM yang digelar secara bersamaan juga bertujuan meningkatkan geliat perekonomian daerah.
“UMKM sebagai ujung tombak ekonomi Indonesia juga menyediakan lapangan kerja. Karena itu, kami di pemerintahan siap membantu dan memberikan kemudahan usaha. Salah satunya pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) agar mereka punya akses ke pemodalan dan juga pendampingan,” tambah Erick Thohir.
Erick menambahkan, BUMN memiliki sejumlah program BUMN lainnya yang membantu masyarakat. Seperti program Makmur untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian atau perkebunan.
Baca Juga : Ole Romeny Tes Kesehatan di Jakarta, Segera Dinaturalisasi PSSI?
Hingga Juli 2022, secara nasional program Makmur telah terlaksana di atas lahan seluas 184.305 hektar atau 73 persen dari target 250.000 hektar pada akhir tahun 2022, dengan jumlah petani binaan 94.431 orang.
“Saya optimistis, program-program BUMN akan membuka lapangan kerja, kesempatan berusaha, dan kemajuan UMKM Purwakarta agar warganya bisa lebih makmur dan maju,” ungkap Erick.