ABATANEWS, JAKARTA — PSSI rupanya punya utang nyaris mencapai angka Rp100 miliar. Utang itu dibuat oleh kepengurusan PSSI periode sebelumnya.
Hal itu pertama kali diungkap oleh salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada awak media, kemarin (6/7/2023). Saat ini, PSSI yang diketuai oleh Erick Thohir diminta untuk membayar utang ‘masa lalu’ tersebut.
Tagihan utang itu, kata Arya, berasal dari banyak pihak dan hal. Seperti penginapan hotel, penerbangan pesawat, biaya tiket, pemusatan latihan timnas, hingga proses naturalisasi.
Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF
Sementara diketahui, tak ada pembukuan catatan keuangan dari kepengurusan PSSI sebelumnya.
Hal ini, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang tentu akan menghambat program yang dicanangkan oleh periode yang sekarang.
Kata Erick, duit yang seyogyanya diluncurkan untuk program, harus dipindahkan dulu untuk membayar utang PSSI.
Baca Juga : Erick Thohir Prediksi Ole Romeny Bisa Bermain Dengan Timnas Indonesia Maret 2025
“Kembali, saya tidak mau menyalahkan kepengurusan lama, atau baru lebih baik, tidak,” kata dia.
“Namun, saya ingin keuangannya tertata rapi agar kepengurusan berikutnya bisa bikin planning jangka panjang,” jelas dia.
“Ini kan yang namanya membuat program harus berkelanjutan, tidak bisa sepotong-sepotong, saya tidak mau menuduh siapa-siapa,” katanya.
Baca Juga : Erick Thohir Perkenalkan Calon Striker Baru Timnas Indonesia
Deretan mantan Ketua Umum PSSI dalam kurun waktu 10 tahun terakhir:
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, baru ada satu Ketua Umum PSSI yang mengakhiri masa jabatannya dengan baik. Ialah Djohar Arifin Husin yang menjabat pada tahun 2011. Djohar sukses menuntaskan periode kepengurusannya selama 4 tahun hingga tahun 2015.
Lalu, Djohar digantikan oleh La Nyalla Mattalitti pada tahun 2015. Hanya saja, La Nyalla tak berhasil menyelesaikan kepengurusan karena terjerat kasus hukum dan harus mendekam di penjara.
Baca Juga : Dipermalukan Jepang Dihadapan Publik Sendiri, Erick Thohir Ancam Mundur dari Ketum PSSI
Setahun berikutnya, tahun 2016, Edy Rahmayadi menggantikan posisi La Nyalla yang berada di balik jeruji besi. Namun, Lagi-lagi, Edy tak begitu fokus menuntaskan kepengurusannya di PSSI karena terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara lewat Pilgub Serentak 2018 lalu.
Akhirnya, Edy pun diganti pada tahun Januari 2019. Penggantinya adalah Joko Driyono. Nahas, Joko yang baru seumur jagung menjadi pucuk di PSSI, juga harus berhadapan dengan hukum. Jabatannya pun direbut oleh Iwan Budianto pada Maret 2019.
Iwan Budianto yang pada akhirnya menyelesaikan periode 2015-2019 dengan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Pada KLB tersebut, terpilih lah Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.
Baca Juga : Ole Romeny Tes Kesehatan di Jakarta, Segera Dinaturalisasi PSSI?
Iwan Bule memang memasuki tahun keempat kepengurusan. Namun, belum cukup tepat waktunya, Iwan Bule diminta untuk menggelar Kongres Luar Biasa imbas tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.
Nah, pada KLB Februari 2023 lalu, Erick Thohir pun akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.