ABATANEWS, MAKASSAR – Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan (Sulsel) pada bulan Oktober 2024 tercatat mencapai US$ 187,96 Juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 14,75 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan September 2024 yang mencapai US$ 163,80 Juta.
Berdasarkan keterangan BPS Sulsel, capaian bulan Oktober 2024 tercatat mengalami penurunan sebesar 10,76 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 210,61 Juta. Adaima kelompok komoditas utama yang diekspor pada bulan Oktober 2024.
“Yaitu nikel, besi dan baja; kakao/coklat; biji bijian berminyak serta Ikan dan udang dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 43,80 persen, 40,65 persen, 3,01 persen, 2,26 persen, dan 1,13 persen,” tukis keterangan BPS Sulsel dikutip Rabu (4/12/2024).
Baca Juga : BPS: Indeks Pembangunan Manusia di Sulsel Capai 75,18, Meningkat 0,58 Poin
Sebagian besar ekspor pada bulan Oktober 2024 ditujukan ke Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan Fed Russia, dengan proporsi masing-masing 43,80 persen, 40,65 persen, 3,01 persen, 2,26 persen dan 1,13 persen. Nilai Impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulsel pada bulan Oktober 2024 tercatat mencapai US$ 99,66 Juta.
Angka ini mengalami peningkatan sebesar 114,52 persen bila dibandingkan nilai impor bulan September 2024 yang mencapai US$ 46,46 juta. Sementara itu, jika dibandingkan tahun sebelumnya, nilai impor mengalami peningkatan sebesar 117,24 persen dari US$ 45,87 juta di Oktober 2023.
Sementara lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan September 2024 yaitu Gandum-Ganduman, Olahan Makanan Hewan, Gula dan Kembang Gula. Kemudian mesin-mesin/Pesawat Mekanik, Bahan Bakar Mineral dengan distribusi persentase.
Baca Juga : BPS Catat Inflasi Sulsel di Bulan Agustus 1,77 Persen
Masing-masing sebesar 22,89 persen; 21,02 persen, 14,50 persen, 13,13 persen, dan 8,42 persen. Sebagian besar impor pada bulan September 2024 didatangkan dari Brazil, Tiongkok, Australia, Ukraina, dan Singapura, dengan proporsi masing-masing sebesar 34,42 persen, 29,55 persen, 17,72 persen, 5,56 persen, dan 1,77 persen.
“Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak pada bulan September 2024 dengan nilai US$ 86,11 juta atau 86,40 persen dari total nilai impor bulan ini,” demikian keterangan BPS Sulsel.