ABATANEWS, MAKASSAR – Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Jl Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, Kota Makassar pada Jumat 29 Oktober 2021. Pria tersebut bernama Herman dan merupakan mantan anggota TNI Ankgatan Udara (AU).
Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Penerangan Umum (Kaurpenpasum) Lanud Hasanuddin, Makassar, Kapten Sus Jumadi mengatakan jika Herman memang merupakan mantan anggota TNI AU. Hal itu, juga tertuang Berdasarkan Petikan Putusan Nomor : 36-K/PM III-16AU/2021.
Yang menyatakan bahwa Herman dengan pangkat Serka bersalah dalam tindak pidana desersi dalam masa damai. Ia kemudian pidana penjara 1 tahun dan dipecat dari dinas militer.
Baca Juga : 4000 TNI Terlibat Judi Online, Disanksi Ringan dan Berat Hingga Dipenjarakan
“Jadi yang bersangkutan telah dipecat dari dinas kemiliteran, jadi statusnya bukan lagi prajurit TNI AU,” ujar Kapten Jumadi, Sabtu (30/10/2021).
Dengan begitu, Kapten Sus Jumadi menyerahkan masalah tersebut kepada pihak yang berwajib. “Saat ini, kasus yang menimpa saudara Herman tersebut sedang diproses oleh rekan-rekan kita di kepolisian,” pungkasnya.
– Kronologis Tewasnya Herman
Baca Juga : Kronologi Oknum TNI Geruduk Rumah Politisi Gerindra Hingga Todongkan Senjata Api
Dari informasi yang dihimpun, Herman ditemukan tewas di saluran air di Jl TMP Makassar sekitar pukul 22.30 WITA, Jumat 29 Oktober 2021. Pria kelahiran Palembang, 7 Maret 1982 itu menderita luka tusuk senjata tajam jenis sangkur.
Saksi di lapangan atas nama Muhammad Saleh menjelaskan dirinya bertemu dengan Herman di RS Wahidin Makassar. Karena Saleh merupakan driver ojek online (Ojol), Herman kemudian memintanya untuk diantar ke Jl Sultan Alauddin.
Namun Saleh menolak permintaan Herman karena alasan larut malam. Alhasil, Herman kemudian meminta diantarkan ke kediaman rekannya di Jl TMP Panaikang.
Baca Juga : Todongkan Senjata Api, Oknum TNI Geruduk Kediaman Politisi Gerindra
Sesampainya di jalan tersebut atau tepatnya di depan Gedung BLK, Herman lantas menyerang Saleh menggunakan sangkur. Saleh tertusuk pada bagian paha dan keduanya terlibat perkelahian di dalam mobil.
Saleh lantas merampas sangkur Herman dan menusuknya pada bagian dada sebelah kanan. Herman kemudian melarikan diri dan bersembunyi di saluran air.
Sementara Saleh, memilih berlari dari TKP dan meminta tolong kepada warga sekitar. Setelah itu, ia pergi ke RS Ibnu Sina Makassar untuk mendapat perawatan akibat tikaman Herman pada bagian paha.
Baca Juga : Satgas TMMD Kodim 1403/Palopo ke-120 TA 2024 Wujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah
– Polisi Belum Mengeluarkan Pernyataan
Sampai berita ini diturunkan, Polsek Panakkukang belum mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa tersebut. Adapun Saleh, diketahui dirinya masih sebatas saksi dari peristiwa ini. (Wahyu Susanto)