Eks Dokter Gedung Putih Yakin Joe Biden Akan Mundur karena Kesehatan

ABATANEWS — Ronny Jackson yang merupakan mantan dokter kepresidenan Amerika Serikat mengatakan bahwa dia yakin Presiden AS Joe Biden akan mengundurkan diri karena kemampuan kognitifnya yang semakin menurun.

Jackson tampil dalam wawancara bersama Sean Hannity, pembawa acara Fox News. Hannity mengkritik tanggapan yang diberikan Biden di balai kota sehari sebelumnya. Apa yang diucapkan Biden tidak dapat dipahami karena masalah penurunan kognitif.

Jackson mengatakan bahwa Biden tidak akan melalui tes kognitif dengan baik. Hal itu seperti kabar yang beredar di kalangan Partai Republik bahwa kesehatan presiden sedang menurun.

“Donald Trump mengambil tes kognitif. Dia mendapat 30 tes dan 30-nya benar. Saya dengar ini tes yang sangat sulit. Saya tidak berpikir Joe Biden akan melakukannya dengan baik pada tes itu. Apakah itu penilaian yang adil berdasarkan apa yang saya amati? ” Hannity bertanya pada Jackson seperti dikutip The Hill.

“Tentu saja, Sean, dan saya telah mengatakan ini sejak awal. Saya telah mengatakan bahwa ada sesuatu yang terjadi di sini. Saya mengatakan ini ketika dia menjadi kandidat, dan saya telah mengatakan bahwa itu akan menjadi lebih buruk. Kami menyaksikan itu terjadi tepat di depan mata kami sekarang,” jawab Jackson.

“Ada sesuatu yang serius terjadi dengan pria ini (Biden) sekarang, dan, Anda tahu, saya pikir dia akan mengundurkan diri, mereka akan meyakinkan dia untuk mengundurkan diri dari jabatannya dalam waktu dekat karena masalah medis atau mereka harus menggunakan Amandemen ke-25 untuk menyingkirkan orang ini,” tambah Jackson.

Jackson juga men- tweet video Biden menjawab pertanyaan seorang reporter, dan mengatakan “Dia benar-benar HILANG! Perlu ujian kognitif SEKARANG!”

Jackson adalah dokter Gedung Putih untuk mantan Presiden Trump dan Obama. Dia mengedarkan surat pada bulan Juni yang mendesak Biden untuk mengambil tes kognitif untuk membuktikan bahwa dia sehat secara mental untuk melakukan tugasnya sebagai presiden. Surat itu bahkan ditandatangani oleh lebih dari selusin anggota Partai Republik.

Pejabat Gedung Putih mengatakan pada Mei lalu bahwa Biden dijadwalkan mengikuti pemeriksaan fisik tahunan pada akhir tahun ini dan mengatakan mereka akan mengumumkan hasilnya.