ABATANEWS, JAKARTA — Radja Nainggolan, pemain sepak bola keturunan Indonesia yang dikenal dengan gaya bermain agresif di lapangan, kini menghadapi sorotan tajam akibat dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan kokain.
Pada Senin (27/1/2025) pagi, Nainggolan dilaporkan ditangkap oleh polisi di Brussel, Belgia, sebagai bagian dari investigasi jaringan narkoba besar yang melibatkan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.
Dilaporkan oleh AD (media Belgia) dan De Telegraaf (media Belanda), proses penggeledahan dilakukan di Antwerp, termasuk terhadap kendaraan Nainggolan yang kemudian disita untuk penyelidikan lebih lanjut.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian yang mencakup penggeledahan di 30 lokasi berbeda. Kejaksaan Brussel juga mengonfirmasi penangkapan seorang pesepak bola berinisial RN, yang tak lain adalah Radja Nainggolan.
“Ini merupakan bagian dari penyelidikan terkait impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa,” ujar Kejaksaan Brussel.
Namun, pihaknya enggan memberikan komentar lebih lanjut karena kasus ini masih dalam tahap penyidikan.
Nama Radja Nainggolan sebelumnya pernah dikaitkan dengan dunia narkoba. Salah satu mitra bisnisnya dalam perusahaan jet pribadi diketahui pernah dihukum karena menyelundupkan narkoba.
Selain itu, Nainggolan juga kerap terlihat bergaul dengan individu-individu yang memiliki hubungan dengan lingkungan peredaran narkoba di Antwerp.
Meski demikian, pengacara Nainggolan, Omar Souidi, belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Souidi dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju kantor polisi untuk mendampingi Nainggolan dalam proses interogasi.
Ironisnya, kabar ini muncul tak lama setelah Radja Nainggolan melanjutkan kariernya sebagai pemain di Divisi Dua Liga Belgia bersama KSC Lokeren Temse. Pada Sabtu (25/1/2025), ia bahkan baru saja berlaga di kompetisi domestik dan berhasil mencetak gol cantik sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan.