ABATANEWS, BALIKPAPAN — Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) akhirnya menetapkan Ketua Umum baru.
Ialah Dzulfikar Ahmad Tawalla yang terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027.
Dzulfikar resmi ditetapkan sebagai ketum oleh 13 tim formatur. 13 tim formatur ini merupakan tokoh-tokoh Pemuda Muhammadiyah yang terpilih dari 1.184 peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah.
Baca Juga : Muhammadiyah Segera Umumkan Soal Kebijakan Izin Pengelolaan Tambang Untuk Ormas
Sebetulnya, Dzulfikar bukanlah pemilik suara terbanyak dari hasil pemilihan untuk menggantikan Ketua sebelumnya, Sunanto. Hanya saja, dua pemilik suara tertinggi sebelumnya, Machendra Setyo Atmaja (643 suara) dan Dedi Irawan (642 suara) memilih mundur.
Akhirnya, Dzulfikar yang meraih 622 suara disepakati sebagai ketua umum terpilih. Dengan hasil ini pula, Dzulfikar jadi lelaki asal Sulawesi Selatan pertama yang menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Dzulfikar bukan sosok baru di PP Pemuda Muhammadiyah. Pada periode 2018-2022 dan 2023 dirinya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah mendampingi Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah waktu itu, yaitu Sunanto yang terpilih pada Muktamar ke-XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 2018.
Baca Juga : Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Langkah Menuju Penyatuan Umat
Selain itu, Dzul Fikar Ahmad juga pernah tercatat duduk di jajaran PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2010-2012 sebagai Sekretaris Jenderal. Karirnya di organisasi otonom Muhammadiyah dia mulai sejak di daerah Kabupaten Gowa, sampai dengan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Dzulfikar juga dikenal sebagai putra salah satu ulama kawakan di Gowa, Ahmad Tawalla.
Bersamaan dengan itu, Dzulfikar menunjuk Najih Prastiyo sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mendampinginya.