ABATANEWS, MAKASSAR — PDI Perjuangan punya dua caleg terkaya pada Pemilu legislatif 2024 ini. Harta kekayannya melampaui Rp100 miliar, tertinggi di antara caleg-caleg jagoan partai lainnya.
PDI Perjuangan di bawah komando Ridwan Andi Wittiri berupaya merebut unsur kursi pimpinan DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 ini.
Sebelumnya PDI Perjuangan berhasil meraih 8 kursi DPRD Sulsel. Capaian tersebut sejatinya sama dengan PKS, dan PKB.
Baca Juga : Sah! Berikut Pimpinan DPRD Sulsel Periode 2024-2029
Namun PKS berhak atas kursi Wakil Ketua IV DPRD Sulsel karena unggul suara atas PKB dan PDI Perjuangan.
Kini Ridwan Wittiri menargetkan meraih 15 kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024. PDIP telah mendaftarkan nama-nama daftar caleg sementara (DCS) ke KPU Sulsel Kamis (11/5/2023).
Anggota DPR RI dari Dapil Sulsel 1 ini mengaku optimistis bisa meraih 15 kursi DPRD provinsi pada Pemilu 2024.
Baca Juga : Pimpin Rapat Perdana Fraksi Gerindra di DPRD Sulsel, Fadel Ingatkan Pentingnya Tanggung Jawab Legislator
“Semua dapil harus terisi, dan kali ini saya diperintahkan oleh partai saya sebagai untuk all out,” tegasnya.
Adapun dua caleg jagoan PDIP Sulsel rupanya adalah caleg terkaya di Sulsel. Keduanya dr Fadly Ananda caleg DPRD Sulsel Dapil Makassar A, dan Esra Lamban caleg Dapil Luwu Raya.
dr Fadli Ananda membidik kursi DPRD Sulsel pada Pemilu 2024. Nama dokter spesial kandungan itu masuk dalam daftar caleg sementara PDI Perjuangan untuk DPRD Sulsel.
Baca Juga : DPP Gerindra Percayakan FTA Sebagai Ketua Fraksi DPRD Sulsel
dr Fadli Ananda akan bertarung di daerah pemilihan Makassar A. Petahana anggota DPRD Sulsel Fraksi PDI Perjuangan, Rudy Pieter Goni, memutuskan naik kelas bertarung ke level DPR RI pada Pemilu 2024.
Dengan demikian tak ada petahana PDI Perjuangan di Dapil Makassar A. Fadli Ananda adalah politisi berlatar pengusaha.
Ia tercatat sebagai Direktur PT Ananda Idy Bahagia. Sebelumnya Fadli Ananda pernah bertarung di Pilkada Makassar 2020 lalu.
Baca Juga : 84 Anggota DPRD Sulsel Resmi Dilantik, Satu Orang Batal Dilantik Karena Tersandung Hukum
Saat itu Fadli Ananda maju sebagai calon wakil wali kota mendampingi Syamsu Rizal alias Deng Ical. Pasangan berjuluk “Dilan” itu menempati posisi terakhir dan kalah bersaing melawan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Kini Fadli Ananda membidik kursi DPRD Sulsel di Dapil Makassar A. Fadli Ananda tercatat sebagai caleg terkaya di PDI Perjuangan Sulsel.
Harta kekayaannya Fadli Ananda Rp149.259.675.073 pada 2019 lalu. Hal itu tertera dalam LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA (LHKPN) milik Fadli Ananda kepada KPK per tahun 2020 lalu.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Respons Dugaan Pelanggaran Seleksi KPID-KI
Kekayaan Fadli Ananda jauh mengalahkan kekayaaan 85 anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024.
Adapun politisi terkaya DPRD Sulsel yakni Suwardi Haseng, Raja SPBU Sulsel dengan kekayaan Rp111 miliar.
Kedua, ada nama politisi PDI Perjuangan Esra Lamban dengan total kekayaan Rp103.245.325.372.
Baca Juga : Tanggapan Gubernur Soal Ranperda APBD, Sembilan Fraksi DPRD Sulsel Sepakati
Esra Lamban adalah sosok politisi berlatar pengusaha bus lintas daerah. Esra Lamban kembali membidik kursi DPRD Sulsel di Pemilu 2024 ini.
Ia berstatus sebagai petahana. Periode 2019-2024 adalah periode pertama Esra Lamban di DPRD Sulsel.
Ia terpilih pada Pemilu 2019 lalu dari Dapil Luwu Raya. Esra Lamban masuk deretan legislator terkaya di DPRD Sulsel periode 2019-2024.
Baca Juga : Taufan Pawe Coret Nama Kadir Halid Jadi Kandidat Wakil Ketua DPRD Sulsel
Harta kekayaan Esra Lamban mencapai Rp103 miliar. Hal itu tertera dalam LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA Esra Lamban kepada KPK per tahun 2021 lalu.
Esra Lamban tercatat sebagai legislator terkaya kedua di DPRD Sulsel. Ia hanya kalah dari politisi Golkar Suwardi Haseng dengan total kekayaan Rp111 miliar.
Harta kekayaan Esra Lamban mengalahkan harta kekayaan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Kekayaan Jokowi hanya Rp 71,4 miliar dalam e-LHKPN KPK per tahun 2021.
Baca Juga : Pimpinan DPRD Sulsel Diminta Tunda Pengumuman 7 Calon Komisioner KPID Sulsel
Angka Rp71,4 miliar itu jauh di bawah harta kekayaan Esra Lamban. Esra Lamban juga mengalahkan kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mencapai Rp58 miliar dalam LHKPN periodik 2021.
Esra Lamban berasal dari tokoh politik asal Luwu. Ia terpilih anggota DPRD Sulsel dari dapil 11 Luwu Raya.
Esra lamban meraih 13.831 suara, tertinggi di internal PDI Perjuangan. Esra lamban pernah maju calon Wakil Bupati Luwu Timur.
Baca Juga : Ada Dugaan Cawe-Cawean Pejabat di BKD Sulsel dalam Seleksi KPID, KJPP Melapor ke BK DPRD Sulsel
Ia juga adalah suami dari anggota DPR RI asal Sulsel; Sarce Bandaso Tandiasik. Pasangan suami istri ini berhasil terpilih jadi wakil rakyat pada Pemilu 2019 lalu.
Sang istri, Sarce Bandaso Tandiasik bertarung di Dapil 3 Sulsel untuk kursi DPR RI. Meraih 46.321 suara, ia berhasil mengungguli rivalnya di internal PDI Perjuangan Yakobus Mayong Padang.
Sarce sebelumnya adalah anggota DPRD Sulsel dua periode. Pada pileg 2019, dia naik kelas menjajal DPR RI.