ABATANEWS.COM – Sepak bola Indonesia kembali menjadi perbincangan. Bukan soal prestasi melainkan skandal drawing Liga 4 Nasional yang diduga disetting pihak panitia.
Masalah ini muncul saat PSSI melakukan pembagian grup pada Jumat (11/4/2025). Dalam rekaman video yang viral di media sosial, proses drawing cukup aneh karena bola yang berisi peserta tidak dibuka di depan layar kaca.
Melainkan bola ditaro di meja yang disiapkan pada bagian bawah dan tidak terlihat oleh camera. Panitia kemudian mengambil catatan lain dan mengumumkan nama peserta seakan-akan diambil dari bola drawing.
Baca Juga : Dihajar Korut 6-0, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Matangkan Tim Jelang Piala Dunia U-17
Berdasarkan kecurigaan itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung memberikan reaksi keras. Ia menilai tindakan yang dilakukan panitia drawing Liga 4 Nasional sangat tidak fair play.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi,” tegas Erick Thohir dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).
Erick pun meminta agar proses drawing diulang dengan cara yang seadil-adilnya. Ia juga menekankan proses drawing nantinya harus berlangsung dengan jelas.
Baca Juga : Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-17, Erick Thohir Singgung Pembinaan Usia Junior
“Kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” imbuh Erick Thohir.
Erick menekankan, setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepakbola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Federasi meminta proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. Ia juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.