ABATANEWS, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengapresiasi pengelolaan anggaran di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan) meski anggaran yang ada terus menyusut akibat refocusing penanganan berbagai krisis global. Terlebih, Kementan mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 6 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kementerian Pertanian dipotong sampai sekian digit dengan refocusing yang begitu drastis dan fantastis tapi masih memiliki prestasi yang luar biasa. Saya kira ini harus kita apresiasi,” Alien Mus, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (30/8/2022).
Secara kinerja, kata Alien, kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo ini mampu menunjukan perbaikan yang lebih baik. Apalagi kata dia, nilai ekspor Indonesia tumbuh meyakinkan, produksi dalam negeri tumbuh tinggi dan yang pasti Indonesia mampu mencapai swasembada.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
“Tentunya kita mengapresiasi semua kinerja Kementan yang luar biasa ini, juga kinerja dari kementerian lainnya,” katanya.
Hal senada diungkapkan anggota lainnya Yessy Melania. Menurutnya, Kementan di bawah Syahrul Yasin Limpo sejauh ini mampu menjawab harapan rakyat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Ia juga mengapresiasi bagaimana Kementan memastikan ketersediaan beras yang menjadi kebutuhan sehari-hari.
“Saya kira hampir semua fraksi memberikan apresiasi kepada Kementan yang telah bekerja maksimal,” katanya.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih atas dukungan DPR dan semua pihak dalam menjalankan pembangunan pertanian Indonesia. Meski tidak mudah, pertanian tetap mampu menunjukan perkembangan yang positif dimana selalu menjadi penyangga ekonomi nasional di saat krisis pandemi melanda dunia.
“Pertanian selalu tumbuh positif di saat sektor lainnya mengalami penambatan. InsyaAllah kita akan terus bekerja membangun pertanian yang makin maju, mandiri dan modern,” jelasnya.