Rabu, 19 Januari 2022 17:11

Dokter Fadli Ananda Dorong Anak Muda untuk Jadi Pengusaha

Fadli Ananda bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok Pribadi)
Fadli Ananda bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok Pribadi)

ABATANEWS, MAKASSAR – Dokter Fadli Ananda SpOg MKes tidak hanya dikenal sebagai dokter spesialis kandungan. Tapi juga sebagai seorang pengusaha sukses. Ia pun mendorong anak-anak muda agar mau berwirausaha, dan tidak lagi hanya berorientasi untuk menjadi pegawai.

“Kita lihat kondisinya sekarang. Saat pemerintah membuka pendaftaran CPNS, ribuan yang mendaftar. Sedangkan kuota yang diterima terbatas,” ujar Direktur PT Ananda Idy Bahagia ini, pada Rabu (19/1/2022).

Menurut Fadli Ananda, saat ini kita memasuki window of opportunity, yaitu bonus demografi. Akses teknologi informasi juga sudah sangat terbuka, dan harus dimanfaatkan secara maksimal. Ditambah dukungan yang diberikan oleh pemerintah melalui program kemitraan, perizinan, hingga anggaran.

Baca Juga : Beri Kuliah Umum Kewirausahaan, Ahmad Susanto Motivasi Mahasiswa untuk Berani Menjadi Pengusaha

“Kita bisa meniru negara-negara yang telah berhasil memanfaatkan momentum baik ini, dengan menggerakkan para generasi mudanya untuk mandiri melalui wirausaha,” kata Inisiator Gerakan Satu Masjid Satu Usaha di Sulsel ini.

Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2020, jumlah pengusaha di Indonesia hanya berkisar 3,4 persen atau sekitar 8 juta dari total populasi penduduk. Untuk bisa dikategorikan sebagai negara maju, Indonesia setidaknya harus memiliki jumlah pengusaha minimal 10 persen dari total jumlah penduduk.

“Sudah saatnya generasi muda didorong agar tidak hanya menjadi pencari kerja atau job seeker, tapi juga menjadi job creator,” ujarnya.

Baca Juga : Pengusaha Kucurkan Bantuan Financial Rp 23 Miliar Untuk Timnas Indonesia

Ketua Indonesian Islamic Economic Youth Forum (ISYEF) Sulsel ini menambahkan, salah satu langkah yang telah dilakukan untuk mendorong anak muda berwirausaha, melalui program ISYEF Preneur. Sebuah program pemberdayaan kewirausahaan yang membidik pemuda, berbasis masjid.

“Sekarang ruang-ruang bagi anak muda untuk berwirausaha sudah sangat terbuka. Tapi tentu butuh support, dorongan, dan tentunya inovasi dalam memaksimalkan potensi-potensi yang kita miliki,” imbuhnya. (*)

Komentar
Berita Terbaru