ABATANEWS, JAKARTA — Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengambil langkah strategis untuk membantu pemulihan spiritual masyarakat Palestina pasca gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang berlaku sejak 19 Januari lalu. Salah satu program utama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan 10 masjid semi permanen di Jalur Gaza.
Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla (JK), menekankan pentingnya dukungan spiritual bagi masyarakat Gaza yang terdampak konflik berkepanjangan.
“Kehidupan spiritual adalah bagian penting yang harus dipulihkan, terlebih bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit seperti ini,” ujar JK dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (27/1/2025).
Baca Juga : Rencana Bangun 100 Masjid di Gaza, DMI Imbau Masjid di Indonesia Lakukan Penggalang Dana
Keputusan itu diambil dalam sebuah rapat terbatas yang berlangsung di kediaman JK di Jakarta, pada Sabtu (25/1/2025) lalu. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PP DMI Rudiantara, Sekjen PP DMI Rahmat Hidayat, dan Direktur Program PP DMI Wijayanto.
Dalam kesempatan itu, JK mengungkapkan bahwa pembangunan masjid diharapkan dapat selesai sebelum bulan Ramadan 1446 Hijriah, sehingga dapat menjadi tempat beribadah masyarakat yang tinggal di kamp-kamp pengungsian.
Sebagai tindak lanjut, JK langsung berkomunikasi dengan perwakilan Hamas di Gaza untuk memastikan kelancaran implementasi program ini. Penentuan lokasi pembangunan masjid pun menjadi prioritas.
Baca Juga : Gencatan Senjata Gaza: Tentara Wanita Israel Berterima Kasih kepada Hamas atas Perlakuan Manusiawi
Momentum gencatan senjata ini memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina yang telah menghadapi kehancuran infrastruktur vital akibat konflik 15 bulan terakhir.
Tidak hanya masjid, berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan jaringan listrik hancur, memaksa banyak masyarakat Palestina tinggal di tenda pengungsian.
Untuk mendukung program ini, DMI akan memulai gerakan penggalangan dana pada Senin, 27 Januari 2025, yang bertepatan dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
